Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Kebagian Uang Pencurian Sawit, Agus Bunuh Temannya, Pelaku 1 Jam Berbaring di Samping Korban yang Tidur

Kompas.com - 14/05/2022, 09:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Agus Andani (32), pria asal Desa Peninjauan RT 13, Kecamatan Maro Sebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi ditangkap atas kasus pembunuhan pada Kamis (12/5/2022).

Ia ditangkap karena membunuh teman satu desanya sendiri, Muhlisin karena tak kebagian uang hasil pencurian sawit.

Kasus tersebut berawal saat pelaku bersama korban Muhlisin, Iwan dan Dauf mencui buah kelapa sawit milik PT APL pada Rabu (11/5/2022).

Setelah mencuri, Agus pulang ke rumah. Sementara tiga rekannya menjual kelapa sawit hasil curian mereka.

Pada Kamis (12/5/2022) sekitar pukul 17.00 WIB, Agus mendatang rumah korban dan bertemu Daud Serta Iwan.

Baca juga: Tuduh Korban Curi Kelapa, Petani di Bolsel Tebas Rekannya dengan Parang

Kemudian pelaku menanyakan uang pembagian dari hasil penjualan curian kelapa sawit tersebut kepada Muhlisin.

"Korban ini mengatakan kepada pelaku bahwa uang hasil penjualan tersebut sudah habis untuk nyabu," kata Kapolres Batanghari, AKBP M Hasan, Jumat (13/5/2022).

Mendengar hal tersebut, pelaku kembali ke rumahnya sendiri. Sekitar pukul 20.00 WIB, Agus mendatangi rumah Muhlisin dengan membawa pisau yang ia ambil dari dapur rumahnya.

Pisau tersebut kemudian digunakan untuk menikam Muhlisin.

"Pelaku berjalan kaki menuju rumah korban dengan memegang sebilah pisau di tangan kanannya. Setelah tiba di rumah Muhlisin pelaku langsung menuju kamar Muhlisin dan melihat korban sedang tidur bersama anaknya," ucap dia.

Baca juga: PTPN V Klaim Rugi Ratusan Juta Rupiah Akibat Pencurian Sawit

Sebelum menikam korban, pelaku ikut berbaring terlentang di samping korban dengan pisau di tangan.

Ia di posisi tersebut sekitar satu jam untuk memastikan korban tertidur pulas.

"Setelah pelaku merasa bahwa korban sudah tertidur pulas, pelaku bangun berdiri dan langsung menusukan sebilah pisau yang dipeganggnya tersebut ke bagian pinggang sebanyak 1 kali, ke arah leher sebanyak 2 kali dan bagian punggung 1 kali kemudian pelaku pergi meninggalkan rumah korban dan mencoba melarikan diri,” jelas dia.

Setelah melakukan olah TKP dan introgasi para saksi di lokasi, polisi langsung melakukan pengejaran ke rumah pelaku.

Baca juga: Limbah Kotoran Dibuang di Kebun Sawit dekat Pemukiman, Bau Busuk Tercium Ratusan Meter, Sungai Tercemar

“Pelaku saat itu sedang berada di rumah untuk persiapan melarikan diri. Namun petugas berhasil menangkap pelaku di rumahnya,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Terkuak Motif Pembunuhan Sadis di Maro Sebo Ulu, Muhlisin Tewas di Tangan Temannya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Asmara Berujung Maut, Wanita di Wonogiri yang Hilang Sebulan Ternyata Dibunuh Pacar

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com