Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Remaja Hilang Saat Cari Ikan di Laut, Polisi Tahan Teman Korban

Kompas.com - 01/06/2022, 10:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com- Penyidik Satuan Reskrim Polres Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus hilangnya Nidar Muhamad (19), saat cari ikan di laut.

Polisi juga sudah mengamankan Kamaludin Ibrahim (42) sebagai pelaku yang mengakibatkan Nidar terjun ke laut.

"Kita sudah tahan pelaku dan statusnya sudah menjadi tersangka. Pelaku juga sudah mengakui perbuatannya," ungkap Kasat Reskrim Polres Sumba Barat Daya Iptu Yohanes Balla, kepada Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: Hilang 3 Hari, Seorang Pria Ditemukan Anaknya Tewas di Bawah Tebing

Tersangka Kamaludin Ibrahim lanjut Yohanes, dijerat Pasal 338 KUHP, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

"Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun," ujar Yohanes.

Kasus itu terungkap, setelah polisi memeriksa Kamaludin Ibrahim, warga Desa Radamata, Kecamatan Kota Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya.

Yohanes menyebut, Kamaludin Ibrahim diketahui bersama Nidar saat mencari ikan di Perairan Waikelo.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjut Yohanes, terungkap Kamaludin Ibrahim sempat memukul dan mendorong Nidar ke laut.

"Kamaludin Ibrahim diduga sebagai pelaku," ujar Yohanes.

Baca juga: Dianggap Kooperatif, Pemerkosa Perempuan Disabilitas di Bali Tak Ditahan Polisi

Menurut pengakuan Kamaludin, korban sempat menginjak selang minyak yang berada di perahu yang kedua tumpangi.

Hal itu membuat Kamaludin emosi dan memukul serta mendorong Nidar hingga terjatuh ke laut.

Setelah itu, Kamaludin meninggalkan Nidar tenggelam di laut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa Kedokteran 'Nge-prank' Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Mahasiswa Kedokteran "Nge-prank" Curi Mobil Teman Koas di Rumah Sakit, Kini Terancam Penjara

Regional
Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Warga Resah Aktivitas Tempat Hiburan Malam di Banyumas, Ada Promo Khusus Pakai Istilah Pendidikan

Regional
Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Banjir Ngarai Sianok Bukittinggi, Air Sampai Atap Rumah

Regional
Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Optimalkan Pengelolaan Sampah di TPA Lelang, Bupati Aulia Serahkan Bulldozer D3 kepada DLHP HST

Regional
Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Mayat Misterius yang Tertimpa Potongan Beton di Banjar Kalsel Diduga Pemulung Besi Bekas

Regional
Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Caleg PDI-P di Banyumas Mundur akibat Sistem Komandate, KPU Klarifikasi

Regional
Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Korupsi Dana Hibah Pilkada, 5 Eks Anggota KPU Aru Maluku Divonis 1,5 Tahun Penjara

Regional
Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Partai Demokrat Resmi Dukung Andika Hazrumy di Pilkada Serang 2024

Regional
Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Pengungsi Rohingya Kabur di Aceh Barat, Aktivis Sebut Ada Pembiaran

Regional
3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan 'Cleaning Service' RSUD Nunukan Mogok Masal

3 Bulan Upah Belum Dibayar, Puluhan "Cleaning Service" RSUD Nunukan Mogok Masal

Regional
Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Kecelakaan Truk di Tol Semarang, Sopir Asal Malang Tewas

Regional
Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Masih Ada 6 Nelayan Aceh Ditahan di Thailand

Regional
PDIP Usung 5 'Incumbent' Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

PDIP Usung 5 "Incumbent" Kepala Daerah di Pilkada Bangka Belitung

Regional
Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Polda Maluku Tangkap 2 Terduga Mafia Tanah di Pulau Buru, 1 Masih Buron

Regional
Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Modus Latihan Silat, Remaja di Lampung Tengah Perkosa Siswi SD

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com