BLORA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora akhirnya dapat menggunakan uang pinjaman sebanyak Rp 150 miliar untuk perbaikan jalan.
Pencairan utang tersebut dilakukan dengan cara penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Blora dengan Bank Jateng pada Selasa (31/5/2022).
Bupati Blora Arief Rohman mengatakan, utang sebanyak itu akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur jalan yang ada di wilayahnya.
"Saya atas nama Pemkab Blora menyampaikan apresiasi terima kasih kepada Bank Jateng yang telah sepakat untuk melakukan pinjaman," ucap Arief Rohman berdasarkan keterangan tertulisnya kepada wartawan, Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Sambut Lebaran, Pemkab Blora Realisasikan Anggaran Perawatan Jalan Senilai Rp 1,2 Miliar
Pinjaman daerah tersebut merupakan jenis kredit pemerintah daerah, dengan maksimal kredit sebesar Rp 150 Miliar rupiah.
Dengan adanya tambahan utang tersebut, maka anggaran pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Blora pada 2022 mencapai lebih dari Rp 280 miliar.
“Harapannya, akan lebih banyak jalan rusak yang akan kita tuntaskan," kata dia.
Menurutnya, apabila infrastruktur jalan sudah baik, maka akan mendorong sektor-sektor lainnya untuk dapat berkembang.
"Kalau kita bangun infrastruktur di awal tahun ini, Insya Allah sektor yang lain akan bergerak. Investasi juga akan masuk, sektor pertanian, pendidikan dan kesehatan ke depan juga akan terbantu," terang dia.
"Insya Allah kita ingin Blora ini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di bagian Timur," imbuhnya.
Baca juga: Instagram Crazy Rich Joko Suranto Kini Dipenuhi Warga Minta Bantuan Perbaiki Jalan Rusak
Sementara itu, Direktur Bisnis Kelembagaan, Treasuri dan Unit Usaha Syariah Bank Jateng, Ony Suharsono menyampaikan rasa terima kasihnya atas kepercayaan Pemkab Blora kepada Bank Jateng.
"Terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan oleh Pemkab Blora kepada Bank Jateng untuk memberikan pinjaman daerah yang cukup besar, yakni Rp 150 miliar," kata dia.