Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lindungi Ibunya dari Amuk Sang Ayah, Seorang Bocah Terkena Sabetan Pisau

Kompas.com - 31/05/2022, 20:59 WIB
Defriatno Neke,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BAUBAU, KOMPAS.com– Seorang anak berusia 6 tahun di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menjadi korban penganiayaan oleh ayah kandungnya yang berinisial LD.

Korban mengalami luka di tangan kirinya akibat sabetan pisau sang ayah.

Wakil Kepala Kepolisian Resor Baubau Kompol Bahtiar menjelaskan, penganiayaan ini bermula saat LD pulang dalam keadaan mabuk.

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Perempuan di Tasikmalaya Curhat Jadi Korban KDRT Suami Asal Pakistan

LD kemudian membangunkan anaknya, tapi tidak direspons.

“Pelaku kemudian mengambil pisau panjang dan kembali membangunkan orang rumah. Anaknya kemudian bangun melihat pelaku sudah memegang pisau,” kata Bahtiar saat dihubungi, Selasa (31/5/2022).

LD lalu mengayunkan pisau untuk mengancam anak dan istrinya.

“Saat pelaku mengayunkan pisau, secara spontan anak kecil ini langsung melindungi ibunya dan memeluk ibunya, sehingga terkena tangan anaknya, tangan kirinya,” ujar Bahtiar.

Ibu korban kemudian melaporkan perbuatan suaminya ke Kepolisian Sektor (Polsek) Wolio. Tidak lama setelah dilaporkan, Unit Reskrim Polsek Wolio menangkap LD.

Baca juga: Aniaya Anak Kandung yang Masih Balita hingga Memar, Seorang Ibu Ditangkap

Ibu korban menyatakan, LD tidak punya pekerjaan dan sering mabuk. LD juga disebut sering melakukan kekerasan terhadap istri dan anaknya.

“Dari dulu dia sudah melakukan ini, tapi tidak pernah saya ungkapkan. Ini saya tidak tahan,” ucap ibu korban.

Saat ini LD sudah ada di ruang tahanan Mapolsek Wolio.

Dia diancam pasal Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman hukuman penjara 3 tahun 6 bulan tambah sepertiga hukuman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com