PEMALANG, KOMPAS.com - Sudah sepekan lebih sejak 22 Mei 2022 lalu banjir rob merendam ribuan rumah di wilayah pesisir timur Pemalang. Akibatnya warga mulai terserang penyakit.
Hal ini disampaikan Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Pemalang, Tarno, saat memberikan bantuan obat di posko kesehatan di lokasi. Tidak hanya itu, PPNI juga mengerahkan anggotanya untuk berjaga di posko kesehatan yang ada.
“Kan ini banjir rob sudah dari berapa hari yang lalu, saat ini sudah mulai muncul warga yang mengeluhkan gatal-gatal. Jadi kami bantu kirimkan salep dan obat lainnya. Terus anggota kami juga bersiaga di posko kesehatan,” terangnya pada Kompas.com Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Peringatan Dini Banjir Rob di Pesisir Surabaya, Jatim Ini Penjelasan BMKG
Selain obat-obatan dan petugas kesehatan, ada pula bantuan lain berupa kebutuhan pokok yang disiapkan untuk warga yang terdampak.
“Bantuan sembako kami berikan juga. Termasuk kebutuhan perempuan seperti pembalut dan popok untuk anak juga kami berikan,” ujarnya.
Penyerahan bantuan dilakukan di posko Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami kepada perwajulan masyaratakat.
Seperti diketahui, banjir rob telah melanda sejak 22 Mei 2022 lalu. Setidaknya 8 desa di wilayah Kecamatan Ulujami dan sekitarnya terendam air dengan ketinggian 30 hingga100 sentimeter.
Beberapa warga memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Aktivitas pendidikan pun sempat diliburkan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.