SEMARANG, KOMPAS.com- Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, mengklaim sudah menyiapkan grand design untuk menanggulangi banjir rob.
Dalam upaya perlindungan pesisir Kota Semarang itu, ada lima proyek yang perlu diselesaikan.
"Insya Allah kalau lima (proyek) itu terealisasi maka sudah tidak ada lagi yang bolong," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/5/2022).
Baca juga: Merugi karena Pelabuhan Semarang Terendam Rob, Kadin Jateng Minta Pelindo Berbenah
Sebanyak dua dari lima proyek itu adalah pembangunan Tol Semarang - Demak dan Harbour Tol Semarang - Kendal.
Kedua jalan tol tersebut akan berfungsi sebagai tanggul laut.
Selain itu akan ada pembangunan tanggul laut di sepanjang pesisir Tambak Lorok, Kota Semarang yang diproyeksikan akan selesai 2023.
Proyek lain adalah peninggian elevasi Jalan Arteri Yos Sudarso untuk melindungi wilayah pusat kota dan penanganan tanggul yang ada dalam wilayah Pelabuhan Nasional Tanjung Emas.
Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Semarang, Pakar Ungkap Penyebab dan Kendalanya
Hendi, sapaan Wali Kota Semarang, juga telah menandatangi nota kesepahaman antara Pemerintah Kota Semarang dengan Pelindo sebagai pengelola Pelabuhan Tanjung Emas.
"Melalui nota kesepahaman tersebut kita berharap adanya kerja sama yang saling mendukung dalam penanganan banjir rob, antara Pemkot Semarang dan Pelindo," imbuhnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.