Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah-kisah Pernikahan Unik, Gelar Akad di Goa dan Bus, hingga Maskawin 1 Liter Minyak Goreng

Kompas.com - 30/05/2022, 05:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sederet pernikahan unik terjadi di sejumlah daerah, antara lain di Kabupaten Boyolali, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Gunungkidul.

Pernikahan-pernikahan tersebut terbilang unik lantaran ijab kabulnya digelar di dalam bus dan goa.

Ada juga pengantin yang menyerahkan maskawin berupa satu liter minyak goreng.

Berikut kisah-kisah pernikahan unik yang dirangkum Kompas.com.

Baca juga: Pengakuan Peserta Nikah Massal Unik di Sidoarjo, Calon Pasangan Dirahasiakan hingga Akad: Suami Saya Ternyata Tetangga Desa

Ijab kabul di bus

Tangkapan layar pasangan Angga Hayu Joko Siswoyo dan Titin Rachmatul Ummah melangsungkan ijab kabul dengan cara yang unik di bus yang sedang melaju.Instagram @titinrachma1 Tangkapan layar pasangan Angga Hayu Joko Siswoyo dan Titin Rachmatul Ummah melangsungkan ijab kabul dengan cara yang unik di bus yang sedang melaju.

Angga Hayu Joko Siswoyo dan Titin Rachmatul Ummah melangsungkan pernikahan unik pada Minggu (11/7/2021).

Prosesi ijab kabul pasangan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, ini digelar di atas bus yang sedang berjalan.

Titin mengatakan, pelaksanaan ijab kabul di bus merupakan ide dari suaminya.

Baca juga: Pernikahan Unik di Boyolali, Pengantin Ini Langsungkan Ijab Kabul di Bus yang Sedang Berjalan

Pasangan tersebut mengadakan pernikahan di bus karena terbentur Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Suami saya menyarankan atau kasih ide kita menikahnya di bus. Kita sudah bisa ijab kabul, serah tampi terus sama sungkeman juga," ujarnya, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (14/7/2021).

Tak hanya akad nikah saja yang digelar di bus, kedua mempelai juga melangsungkan prosesi serah tampi dan sungkeman kepada orangtua.

“Kita kemas dengan tidak meninggalkan adat-adat yang ada di pernikahan. Alhamdulillah bisa sungkeman, ber-pasrah tampi itu bisa kita laksanakan," ucapnya.

Baca juga: Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Ngabalin: Mari dengan Akal Sehat Berprasangka Baik

 

Gelar akad di Goa Ngingrong, Gunungkidul

Akad Nikah di dalam Gua Ngingrong, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul. Selasa (29/3/2022).Kompas.com/Markus Yuwono Akad Nikah di dalam Gua Ngingrong, Kalurahan Mulo, Wonosari, Gunungkidul. Selasa (29/3/2022).

Pernikahan unik lainnya dilakukan dua pasangan pengantin, yakni Rumadi (36)-Rika (37) dan Yudi Nuryanto (29)-Arismawati (48).

Pasangan itu melangsungkan ijab kabul di Goa Ngingrong, Kalurahan Mulo, Kapanewon Wonosari, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (29/3/2022).

Untuk menggelar pernikahan di Goa Ngingrong, kedua pasangan pengantin dan rombongan, antara lain pihak KUA Wonosari, panewu (camat), serta lurah harus menuruni lembah sedalam puluhan meter.

Salah satu pengantin wanita, Arisnawati, mengaku senang dan kagum karena menikah di dalam gua. Pernikahan ini menjadi yang ketiga kali untuknya.

Baca juga: Cerita Pernikahan di Dalam Goa Ngingrong Yogyakarta dengan Maskawin Belalang Goreng

"Jadi selisihnya 19 tahun, ketemunya di Facebook dan ketemuan pertamanya jajan bakso dan setelah itu kok sudah ketemu masih bocah dan saya bimbang, akhirnya 2-3 bulan diajak ketemu lagi tapi saya bilang masih pikir-pikir, dan karena dia sabar itu saya akhirnya maju lagi," tuturnya.

Menurut Ryan Budi Nuryanto, salah satu saksi nikah sekaligus Ketua Golek Garwo Fortais dan Nikah Bareng Nasional, pernikahan unik ini sengaja dilakukan untuk menyambut datangnya Ramadhan. Sekaligus untuk mempromosikan Goa Ngingrong sebagai salah satu obyek wisata alam dari Gunungkidul.

"Mungkin ini yang pertama di Indonesia, menikah di dalam goa, termasuk yang pertama di Gunungkidul," terangnya.

Baca juga: Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun di Cirebon, Seserahannya Emas hingga Sepeda Motor, Ini Kisahnya

Maskawin satu liter minyak goreng

MAHAR—Pengantin pria bernama Supadi mengangkat minyak goreng kemasan berisi satu liter sebagai mahar perkawinannya menikah dengan Sumariati di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).KOMPAS.COM/Dokumentasi KUA Sooko-Ponorogo MAHAR—Pengantin pria bernama Supadi mengangkat minyak goreng kemasan berisi satu liter sebagai mahar perkawinannya menikah dengan Sumariati di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (22/2/2022).

Supadi (60) dan Sumariati (54), pasangan pengantin asal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, juga menggelar pernikahan unik.

Dalam pernikahannya, Selasa (22/2/2022), di rumah pengantin wanita di Desa Suru, Kecamatan Sooko, Ponorogo, Supadi menyiapkan satu liter minyak goreng sebagai maskawin.

Kepala KUA Sooko Meky Hasan Tachtarudin menjelaskan, Supadi memilih minyak goreng sebagai maskawin lantaran kala itu keberadaannya langka di pasaran.

Baca juga: Suami Istri di Ponorogo Menikah dengan Maskawin Minyak Goreng, Ini Maknanya

Menurut pengantin, minyak goreng mempunyai bentuk yang sederhana dan mudah dicari. Walau bentuknya sederhana, tetapi minyak goreng sangat dibutuhkan banyak orang.

"Jadi mahar minyak goreng diberikan pengantin pria karena dibutuhkan dalam rumah tangga. Filosofinya katanya walaupun sederhana tapi bermanfaat," bebernya, Selasa (22/2/2022).

Meky menerangkan, selain minyak goreng, pengantin pria juga menyiapkan maskawin berupa uang tunai senilai satu juta rupiah.

Pernikahan mereka pun bertambah unik karena diselenggarakan di tanggal cantik, yakni 22 Februari 2022.

Baca juga: Kisah Kakek 61 Tahun Nikahi Gadis 19 Tahun, Cinta Bersemi Saat Ziarah ke Makam Wali

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Solo, Labib Zamani; Kontributor Yogyakarta, Markus Yuwono; Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi | Editor: Dony Aprian, Ardi Priyatno Utomo, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Pilkada Banyumas, PDI-P Buka Pintu Koalisi dengan Partai Lain

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

[POPULER NUSANTARA] Pensiunan PNS Tiba-tiba Jadi WN Malaysia | Kerangka Manusia Berpeci di Gunung Slamet

Regional
Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Polisi Masih Buru Pembuang Bayi dalam Ember di Semarang

Regional
Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Penuturan Eks Anggota OPM yang Kembali ke NKRI: Ingin Perbaiki Keluarga dan Kehidupan

Regional
Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Oknum HRD di Halmahera Selatan Diduga Pakai Data 45 Karyawan untuk Pinjol

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com