Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Calon Istana Negara IKN Nusantara Jadi Bumi Perkemahan? Begini Kata Sekcam Sepaku

Kompas.com - 24/05/2022, 15:36 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Banyak orang harus gigit jari karena keinginan berkemah di calon Istana Negara di IKN Nusantara, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, ditolak.

Meski begitu, Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman menerangkan, tidak menampik kemungkinan lokasi tersebut bisa dijadikan bumi perkemahan.

Area itu makin menarik publik setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkemah di calon Istana Negara pada Maret lalu.

Baca juga: Proyek Air Baku untuk IKN di Intake Sepaku Baru Rampung 10 Persen

"Memang ada wacana, di sana di tempat yang pernah dilakukan camping Bapak Presiden jadi semacam bumi perkemahan," jelas Adi saat ditemui tim Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Bahkan, wacana itu disikapi serius sebelum nantinya lokasi itu akan dibangun Istana Negara IKN Nusantara.

Saat ini, lanjut Adi, yang dilakukan pihaknya adalah menunggu langkah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).

"Karena saya mendengar ada arahan dari PUPR sendiri untuk dijadikan tempat perkemahan," jelas Adi kembali.

Jika wacana itu terealisasi, Adi menyatakan maka membutuhkan banyak instansi, seperti soal siapa yang bertanggung jawab akan sampahnya.

Karena masih sebatas wacana itulah, Adi mengatakan pihaknya harus menolak berbagai permintaan untuk bisa berkemah di IKN Nusantara.

Baca juga: Finlandia Tertarik Kerja Sama dengan Indonesia Bangun IKN Ramah Lingkungan

Pria asal Jawa Barat itu mengungkapkan, pemerintah kecamatan sudah mendapatkan berbagai macam permintaan mulai dari pecinta alam hingga jurnalis.

"Bukan boleh tidak boleh. Sejauh ini tempat itu masuk ke dalam lahan konsesi," tutur Adi.

Karena merupakan lahan perusahaan, maka Adi menceritakan siapa yang menjamin jika tidak ada warga yang membuka perapian.

Baca juga: Banyak Permintaan Berkemah di Titik Nol IKN Ditolak, Ini Alasannya

Belum lagi ancaman dari binatang liar seperti kalajengking, ular kobra, hingga gigitan nyamuk malaria.

Jika masyarakat berkemah dan diserang binatang melata, tentu mengancam keselamatan nyawa karena fasilitas kesehatan jauh dari lokasi IKN.

Kompas.com sendiri sempat mencoba untuk mengajukan izin berkemah di calon Istana Negara yang berada di IKN Nusantara, namun ditolak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com