Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Pemilik ke Sawah, Rumah di Lombok Tengah Ludes Terbakar

Kompas.com - 24/05/2022, 07:26 WIB
Idham Khalid,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Dusun Surabaya Daye, Desa Barabali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah, NTB, milik Mahnep (40), hangus dilalap si jago merah hingga rata dengan tanah pada Senin (23/5/2022).

Kapolsek Batukliang Iptu Geger Maspanji Surenggane mengungkapkan, insiden kebakaran tersebut diduga karena korsleting yang mengalir di rumah korban.

"Dari hasil olah TKP sementara dan keterangan saksi-saksi, kebakaran diduga akibat korsleting listrik di dalam kamar korban," kata Geger dalam keterangan tertulis, Senin.

Baca juga: Edarkan Sabu, Seorang ASN di Lombok Barat Ditangkap

Geger mengungkapkan, peristiwa itu diketahui korban saat sepulang dari sawah.

Korban terkejut mendapati rumahnya yang berdinding bedek bambu habis dilalap api. 

"Korban baru pulang dari sawah. Setibanya di rumah melihat api sudah menyala di tembok rumah serta bagian dalam rumah. Karena rumah korban terbuat dari anyaman bambu membuat api membesar dengan cepat," ungkap Geger.

Dua anak korban selamat karena sedang tidak ada di rumah saat kebakaran terjadi. 

Baca juga: Naik Motor Bersama Istri Malam Hari, Seorang Warga Mataram NTB Dipanah OTK

Adapun barang-barang milik korban yang terbakar antara lain kipas angin, TV,  dua buah lemari pakaian, dua buah kasur, dan satu unit sepeda gayung.

Kerugian korban ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. 

"Atas kejadian tersebut korban mengalami kerugian yang diperkirakan sekitar Rp 70 juta," ungkap Geger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com