Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Seorang Ibu di Bandung, Kehilangan 2 Anak hingga Jatuh Bangun Temani Anak Lawan Thalasemia

Kompas.com - 23/05/2022, 07:44 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

Kehilangan putri keduanya membuat Ai terpukul karena tak mengetahui bahwa Salsa mengindap Thalasemia.

Kendati menyisakan luka, ia mengaku banyak belajar dan mendapatkan informasi tentang Thalasemia pasca-Salsa berpulang.

"Dari kehilangan anak kedua saya mengambil banyak pengalaman, dan belajar soal Thalasemia," ujarnya.

Tak berselang lama, duka berganti bahagia, Ai kembali mengandung anak ketiga yang kelak di beri nama Arya Izha Faturahmat, yang kini berusia 14 tahun.

Seperti mengulang kembali masa kala mengandung Salsa, Ai merasa was-was nasib serupa akan menimpa Arya.

Benar saja, setelah lahir, Arya mengalami pembengkakan di bagian limpa.

"Ada rasa takut dan khawatir hal sama terjadi, betul Arya mengalami pembengkakan juga di limpa, bedanya dia gak terlalu pucet," kata dia.

Tak ingin kembali kehilangan buah hati, pasangan suami istri ini langsung membawa Arya ke dokter anak.

Baca juga: Pameran Drawing Madhang Gedhen, Sukacita Seniman Soloraya pada Bulan Menggambar Nasional

Hasil pemeriksaan membenarkan, Arya diduga mengidap Thalasemia.

"Kita konsultasi ke dokter, setelah saya konsul ke dokter spesialis anak, ternyata Arya pada saat itu baru kemungkinan Thalasemia, tapi Dokter juga belum menyakini, tapi katanya menunggu hasil dari tes Lab RS Ebah ternyata Arya positif Thalasemia, itu sama di usia 4 bulan," tuturnya.

Meski divonis mengidap Thalasemia, Ai masih bersyukur lantaran anak ketiganya masih diberi umur panjang.

Saat ini, jadwal transfusi Arya masih tak menentu. Ia mengatakan, putra ketiganya itu harus menghabiskan 3 labu sekali transfusi.

"Ada yang satu bulan, dua minggu, kadang juga tiga minggu sekali," kata Ai.

Arya Menggunakan Kursi Roda

Selain harus hidup dengan Thalasemia, kata Ai, saat ini Arya harus beraktivitas menggunakan kursi roda, lantaran terkena asam urat yang cukup tinggi.

Kondisi tersebut, sempat membuat Arya drop karena harus bulak balik untuk pemeriksaan di RS Al-Ihsan.

"Sudah kami cek, sekarang asam uratnya udah rendah. Tapi masih ada pembengkakan di paha, udah diperiksa di Dokter Faskes Al-Ihsan tapi sampai sekarang saya belum tahu penyebabnya apa," ujarnya.

"Kondisi itu buat Arya drop, pernah karena mungkin sering bulak balik untuk check up akhirnya, HB Arya sampai 3,5 cc, itu dia sampai gak mau periksa lagi," sambung dia.

Selain kerap drop karena Thalasemia, Arya pun harus menanggung sakit akibat asam urat tersebut.

Kala rasa sakit datang, Ai menyebut, putranya selalu memukuli badannya sendiri, akibat sakit yang tak tertahankan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com