Kehilangan putri keduanya membuat Ai terpukul karena tak mengetahui bahwa Salsa mengindap Thalasemia.
Kendati menyisakan luka, ia mengaku banyak belajar dan mendapatkan informasi tentang Thalasemia pasca-Salsa berpulang.
"Dari kehilangan anak kedua saya mengambil banyak pengalaman, dan belajar soal Thalasemia," ujarnya.
Tak berselang lama, duka berganti bahagia, Ai kembali mengandung anak ketiga yang kelak di beri nama Arya Izha Faturahmat, yang kini berusia 14 tahun.
Seperti mengulang kembali masa kala mengandung Salsa, Ai merasa was-was nasib serupa akan menimpa Arya.
Benar saja, setelah lahir, Arya mengalami pembengkakan di bagian limpa.
"Ada rasa takut dan khawatir hal sama terjadi, betul Arya mengalami pembengkakan juga di limpa, bedanya dia gak terlalu pucet," kata dia.
Tak ingin kembali kehilangan buah hati, pasangan suami istri ini langsung membawa Arya ke dokter anak.
Baca juga: Pameran Drawing Madhang Gedhen, Sukacita Seniman Soloraya pada Bulan Menggambar Nasional
Hasil pemeriksaan membenarkan, Arya diduga mengidap Thalasemia.
"Kita konsultasi ke dokter, setelah saya konsul ke dokter spesialis anak, ternyata Arya pada saat itu baru kemungkinan Thalasemia, tapi Dokter juga belum menyakini, tapi katanya menunggu hasil dari tes Lab RS Ebah ternyata Arya positif Thalasemia, itu sama di usia 4 bulan," tuturnya.
Meski divonis mengidap Thalasemia, Ai masih bersyukur lantaran anak ketiganya masih diberi umur panjang.
Saat ini, jadwal transfusi Arya masih tak menentu. Ia mengatakan, putra ketiganya itu harus menghabiskan 3 labu sekali transfusi.
"Ada yang satu bulan, dua minggu, kadang juga tiga minggu sekali," kata Ai.
Arya Menggunakan Kursi Roda
Selain harus hidup dengan Thalasemia, kata Ai, saat ini Arya harus beraktivitas menggunakan kursi roda, lantaran terkena asam urat yang cukup tinggi.
Kondisi tersebut, sempat membuat Arya drop karena harus bulak balik untuk pemeriksaan di RS Al-Ihsan.
"Sudah kami cek, sekarang asam uratnya udah rendah. Tapi masih ada pembengkakan di paha, udah diperiksa di Dokter Faskes Al-Ihsan tapi sampai sekarang saya belum tahu penyebabnya apa," ujarnya.
"Kondisi itu buat Arya drop, pernah karena mungkin sering bulak balik untuk check up akhirnya, HB Arya sampai 3,5 cc, itu dia sampai gak mau periksa lagi," sambung dia.
Selain kerap drop karena Thalasemia, Arya pun harus menanggung sakit akibat asam urat tersebut.
Kala rasa sakit datang, Ai menyebut, putranya selalu memukuli badannya sendiri, akibat sakit yang tak tertahankan.