Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Uang Rp 10 Juta Milik Tetangga, 4 Ibu-ibu di Bima Ditangkap

Kompas.com - 20/05/2022, 12:30 WIB
Junaidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebanyak empat ibu-ibu di Kelurahan Melayu, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, ditangkap polisi, Kamis (19/5/2022) pukul 21.00 Wita.

Mereka ditangkap karena kedapatan mencuri uang sebesar Rp 10 juta milik salah satu warga bernama Fadlun (34).

Baca juga: 2 Atlet Asal Kota Malang Raih Medali di SEA Games, KONI Upayakan Bonus Tambahan

Keempat pelaku itu berinisial FZ (29) NN (32) FT (37), dan NR (36). Mereka merupakan warga Kelurahan Melayu.

Kasi Humas Polres Bima Kota Iptu Jufrin menjelaskan, aksi pencurian itu bermula ketika korban pergi berjualan ke pasar. Korban meninggalkan sebuah tas berisi uang di tempat tidurnya.

"Sepulang dari pasar korban menemukan tasnya sudah berserakan di atas lantai. Kejadian itu langsung dilaporkan ke SPKT Polres Bima Kota," ungkap Jufrin dikonfirmasi, Jumat.

Jufirin mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan akhirnya terungkap empat pelaku, mereka yakni FZ (29) NN (32) FT (37), dan NR (36).

Dari tangan pelaku polisi menyita sisa uang hasil pencurian senilai Rp 7,6 juta.

"Dalam penangkapan itu kami mengamankan barang bukti berupa uang Rp 7,6 juta," ujar Jufrin.

Ia menegaskan, keempat pelaku sudah mengakui perbuatannya. Mereka langsung digiring ke Mapolres Bima Kota untuk proses hukum lebih lanjut.

Baca juga: DLHK Uji Sampel Limbah Misterius yang Muncul di Teluk Bima

Sementara disinggung terkait motif dan peranan dari masing-masing pelaku, Jufrin belum bisa menjelaskan karena masih dalam proses pemeriksaan.

"Pelaku sudah mengakui perbuatannya, dan sekarang sudah diamankan di Mapolres," tandas Jufrin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com