Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMK Mewabah, Penjual Karpet untuk Kandang Ternak Kebanjiran Order

Kompas.com - 17/05/2022, 15:56 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Mewabahnya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi membuat sejumlah penjual karpet untuk kandang ternak kebanjiran order.

Karpet ini diminati lantaran mudah dibersihkan dan menjaga suhu kandang tidak terlalu dingin saat malam.

Banyak peternak percaya bahwa kandang yang bersih akan membuat daya tahan tubuh hewan ternak lebih kuat.

Distributor karpet untuk kandang bernama Keken mengatakan, penjualan dan pemesanan karpet mulai meningkat setelah PMK mewabah di beberapa wilayah.

Baca juga: Pantau PMK Hewan Ternak di Jateng, Ganjar Terjunkan Tim Penyuluh

Keken mengaku tidak merinci berapa persen jumlah peningkatan penjualannya.

Namun dia berkata, pemesanan karpet kandang banyak dilakukan oleh peternak modern yang sudah peduli dengan kesehatan dan kenyamanan ternak.

"Memang ada peningkatan, kebanyakan peternak modern yang sudah teredukasi tentang kebersihan kandang, jadi lebih mementingkan ternaknya," kata Keken saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).

Pusat distributor karpet untuk kandang sapi ini berada di Sragen. Namun pemesan dari Lampung cukup banyak.

"Di Lampung ini kan banyak peternak sapi. Banyak juga yang memesan, bisa satu truk sekali pengiriman," kata Keken.

Keken menjelaskan, karpet ternak ini berbahan full karet dengan harga Rp 375.000 per lembar ukuran 1,1 x 2 meter.

Beberapa manfaat yang diklaim antara lain karpet khusus kandang ini tidak licin dan mudah dibersihkan.

"Bahannya terbuat dari full karet. Jadi otomatis meminimalisir kecelakaan, terpeleset yang bisa membuat luka. Kemudian membuat kandang lebih mudah dibersihkan," kata Keken.

"PMK itu kan dari virus atau dari lingkungan. Yang jelas, kandang lebih mudah dibersihkan sehingga ternak memiliki daya tahan yang lebih kuat," kata Keken.

Selain itu, karpet berbahan karet akan membuat suhu lantai kandang lebih hangat.

Baca juga: 11 Sapi di Lampung Positif PMK, Disnakeswan Telusuri Asal Penyakit

Sementara itu, penjual karpet untuk kandang sapi di Lampung Tengah Beni Istiawan juga mengaku penjualan karpet ini mulai meningkat.

Menurut Beni, peningkatan penjualan terjadi sejak wabah PMK terkonfirmasi menjangkiti ternak di Lampung.

"Kan sudah ada ya di Lampung, di Tubabar (Tulang Bawang Barat) dan Mesuji. Ya mulai banyak yang pesan, kebanyakan dari Lampung Selatan," kata Beni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com