Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Berpakaian Serba Putih dan Meminta Uang Warga Lampung Minta Maaf, Mengaku Terlilit Utang Pinjol

Kompas.com - 17/05/2022, 05:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Khairina

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - NH (43) warga Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu meminta maaf secara terbuka melalui video.

Permintaan maaf ini lantaran aksinya meminta uang dengan mengenakan jubah putih sekujur tubuh telah meresahkan warga kabupaten tersebut.

Dalam video berdurasi 30 detik yang diterima Kompas.com, NH meminta maaf kepada seluruh masyarakat Lampung, khususnya Kabupaten Pringsewu.

"Saya, NH meminta maaf kepada seluruh masyarakat karena telah meresahkan khususnya warga Kabupaten Pringsewu," kata NH dalam video itu.

Baca juga: Sosok Serupa Pocong Minta Uang ke Warga Lampung, Diduga Depresi Terlilit Pinjol

NH juga menjelaskan, aksinya meminta uang kepada warga setempat lantaran dia terlilit utang pinjaman online.

"Maksud dan tujuan saya meminta dana itu karena saya memiliki pinjaman online," kata NH.

Sementara itu, Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi membenarkan yang bersangkutan memiliki riwayat utang yang belum dibayarkan ke sejumlah aplikasi pinjol.

Berdasarkan klarifikasi dengan pihak keluarga, NH diduga mengalami depresi lantaran terlilit utang sejak setahun terakhir.

"Utang NH mencapai Rp 39 juta," kata Rio.

Diketahui NH juga sebenarnya telah meminta sumbangan kepada warga setempat untuk membantunya melunasi utang ke 11 aplikasi pinjol tersebut.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar utang dari 11 aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp 39 juta" kata Rio.

Baca juga: Berdandan ala Pocong dan Takuti Warga di Pemakaman, 6 Remaja di Lebong Bengkulu Diamankan

Tetapi, karena tidak memiliki pekerjaan NH nekat mendatangi rumah warga dengan mengenakan jubah tersebut.

Rio mengatakan, kejadian ini sudah diselesaikan dengan meminta keluarga mengawasi agar NH tidak mengulangi lagi perbuatannya.

Diberitakan sebelumnya, masyarakat Kabupaten Pringsewu dihebohkan sosok seperti pocong meminta-minta uang kepada warga dalam dua hari terakhir.

Warga resah lantaran penampilan sosok itu yang juga meminta agar diberikan sejumlah uang.

Sosok tersebut mengenakan jubah yang menutupi sekujur tubuh mulai dari kepala hingga kaki. Pada bagian mata, orang dibalik jubah itu mengenakan kacamata hitam.

Sosok itu terlihat sering mondar-mandir di permukiman warga dan duduk tak bergerak sama sekali. Namun begitu ada warga yang lewat, sosok itu langsung meminta uang..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Hadiri Dharma Santi Nyepi 1946 Saka, Mas Dhito Janji Penuhi Kebutuhan Umat Hindu di Kediri

Regional
Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Sebanyak 4 Orang Jemaah Haji Asal DI Yogyakarta Berumur di Bawah 20 Tahun Akan Berangkat Tahun Ini

Regional
Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Siswi SD di Ambon Jadi Korban Pengeroyokan Sesama Temannya hingga Sesak Napas

Regional
Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com