Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Rencana Seorang IRT Ingin Lompat dari Jembatan Gentala Arasy karena Masalah Keluarga

Kompas.com - 15/05/2022, 20:12 WIB
Jaka Hendra Baittri,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

 

JAMBI, KOMPAS.COM - Masyarakat yang sedang berjalan di Jembatan Gentala Arasy heboh karena seorang ibu ingin melompat dari jembatan pada Sabtu (14/5/2022).

Anggota Reskrim Polsek Pelayangan Aiptu Fery Ono Sianipar menceritakan kronologinya pada awak media, Minggu (15/5/2022).

Ibu tersebut berinisial A (32), warga Telanaipura dan merupakan ibu rumah tangga.

Baca juga: Bukan Bunuh Diri, Bocah 14 Tahun yang Tewas Tergantung di Karawang Ternyata Korban Pembunuhan

Fery awalnya mendapat telepon dari masyarakat terkait seorang ibu yang ingin melompat dari jembatan gentala arasy ke Sungai Batanghari yang tingginya lebih dari 20 meter itu.

Dia pun mengatakan, pada Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, A keluar dari rumah menuju jembatan gentala arasy menggunakan ojek.

"Jam 10.30 korban langsung berjalan menuju jembatan dan berdiri tegak di luar pagar jembatan dan pandangan korban mengarah ke sungai di bawahnya,” kata Fery.

Sekira pukul 11.30 anggota reskrim Aiptu Fery Ono Sianipar berserta rekannya Ka SPK Suwanda melakukan penyelamatan terhadap korban.

“Waktu itu saya melihat masyarakat ramai dan saya menetralisir lokasi dan melakukan upaya persuasi ke ibu tersebut,” katanya.

Kemudian rekannya membantu dari depan dan Fery bersama warga turut melakukan evakuasi.

“Sekitar 30 menit. Kami merayu korban agar memikirkan keluarga dan anak-anaknya. Setelah itu kami pergi ke polsek Pelayangan dan kami menenangkannya dan memanggil pihak keluarga,” katanya.

Suami, kakak ipar dan adik korban datang. Pihak kepolisian, keluarga, dan korban pun berdiskusi.

“Kami langsung menyerahkan pada keluarganya. Kalau motif korban, korban sempat bertengkar soal masalah keluarga di mana korban tinggal di tempat mertua dan cerita keluh kesahnya. Semacam putus asa,” katanya.

Baca juga: Polisi Temukan Titik Terang Kasus Bocah 14 Tahun Diduga Bunuh Diri di Karawang

Fery mengatakan, tidak mengetahui pasti kondisi A sekarang. Namun saat diserahkan ke keluarga, kondisi si ibu sudah mulai stabil.

“Korban kembali ke keluarga dan ke rumahnya dalam keadaan sehat, selamat dan baik,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com