Kasi Humas Polres Tolitoli AKP Anshari Tolah mengatakan, pihak kepolisian telah memeriksa 15 saksi yang merupakan warga Desa Lingadan dan Desa Kapas, Kecamatan Dako Pamean, serta istri dokter Faisal.
Polisi juga melakukan olah TKP di lokasi ditemukannya sepeda motor korban.
"Perkembangan terakhir, polres telah melakukan kegiatan olah TKP dan memeriksa 15 orang saksi sebagaimana kronologi dan keterangan saksi di lapangan, di mana ditemukan posisi awal barang milik korban," ungkap Anshari yang dikonfirmasi via telepon, Sabtu.
Dalam proses olah TKP dan penyelidikan, polisi dibantu Dinas BPBD, Basarnas, dan TNI.
"Polisi telah melakukan olah TKP dan gelar perkara pada Kamis (12/5/2022) . Dari hasil olah TKP tersebut, kami menghimpun segala informasi yang ada, petunjuk ditemukan di lokasi, maupun yang disampaikan secara langsung saksi kepada polisi," ujar Anshari.
Sebelumnya, Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa mengatakan, telah membentuk tim penyelidikan yang melibatkan Satreskrim dan Intelijen Polres Tolitoli.
Tim sedang melakukan lidik ke seluruh titik di mana dokter Faisal pernah melakukan aktivitas sebelum dinyatakan hilang.
Proses lidik dimulai dari pihak keluarga atau di rumah, kemudian menuju ke masjid saat dokter Faisal melaksanakan shalat di Masjid Agung.
Serta pada saat melaksanakan kegiatan pembagian bantuan di wilayah Lingadan yang terdampak banjir sampai dengan ke titik TKP awal dinyatakannya Faisal hilang.
(Penulis Kontributor Poso, Mansur | Editor Khairina, Kompas.id)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.