LEWOLEBA, KOMPAS.com - Gunung api Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, Provinsi NTT, kembali erupsi pada Sabtu (14/5/2022).
Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel menerangkan, asap kawah bertekanan lemah berwarna putih dengan intensitas tipis hingga tebal dan tinggi 50-1000 meter teramati di atas puncak kawah.
"Hasil pantauan dari pukul 12.00 Wita - 06.00 Wita, aktivitas kegempaan gunung api Ile Lewotolok terjadi tiga kali gempa letusan, 16 kali gempa hembusan, dan satu kali vulkanik dalam," ujar Yeremias dalam keterangan tertulis, Sabtu.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Asap Membumbung hingga 400 Meter
Hingga kini belum ada laporan akibat erupsi, namun Yeremias meminta agar masyarakat di sekitar maupun wisatawan tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Apalagi lanjut dia, hingga kini status Gunung Ile Lewotolok masih level III atau siaga.
Yeremias juga meminta warga Desa Jontona selalu waspada terhadap potensi ancaman bahaya longsoran material lapuk yang disertai oleh awan panas dari bagian tenggara puncak.
Dikatakan, mengingat potensi bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan gangguan pernapasan maupun gangguan kesehatan lainnya, warga sekitar diharapkan menyiapkan masker penutup hidung dan mulut maupun perlengkapan lain untuk melindungi mata dan kulit.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok Siaga Level III, Warga Mengeluh Kesulitan Air Bersih
Dikatakan, saat ini abu vulkanik jatuh di beberapa sektor di sekeliling Ile Lewotolok.
Oleh karena itu, masyarakat yang bermukim di sekitar aliran sungai yang berhulu di puncak agar waspada terhadap ancaman lahar terutama di saat musim hujan.
Ia juga berharap, seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di Pulau Lembata, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Ile Lewotolok yang tidak jelas sumbernya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.