Jules mengatakan, pelaku awalnya menganiaya ibunya, sekitar pukul 06.00 Wita hingga membuat korban mengalami luka akibat senjata tajam di bagian telinga kanan dan bengkak di dahi.
Kemudian, sambungnya, sekitar pukul 09.30 Wita, pelaku melepaskan tembakan senapan angin hingga mengenai korban Dolvi.
"Dolvi mengalami luka tembak di dada kiri hingga menembus punggung," ungkapnya.
Kata Abast, petugas sempat menembakkan gas air mata ke dalam rumah pelaku untuk menangkapnya.
Namum, saat akan ditangkap, pelaku mengamuk sambil membawa senapan angin dan dua bilah senjata tajam yang mengancam keselamatan petugas dan warga hingga akhirnya petugas memberikan tindakan tegas ke SN.