Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Mereka yang Kecanduan Judi Online, Tabungan Habis hingga Harus Jual Mobil

Kompas.com - 12/05/2022, 05:50 WIB
Rachmawati

Editor

 

'Hidup untuk main judi slot'

Ketagihan judi online juga dialami Bagus -bukan nama sebenarnya. Dia tak kenal waktu bermain judi slot online.

"Bangun tidur yang dibuka slot, sambil makan main slot, jalan-jalan sama teman saya malah main slot, karena cukup online pakai handphone kan," kata dia.

Bagus mengetahui judi online dari temannya di Facebook yang sering memamerkan uang hasil menang judi.

Dan sejak pandemi kemudian diberlakukan lockdown, ia nyaris tak ada kegiatan.

"Bengong doang kan waktu itu, lihat teman menang judi online jadi pengen terus coba."

Judi slot online dipilih karena menurutnya lebih gampang ketimbang poker atau sejenisnya yang memerlukan strategi.

Mula-mula bermain judi slot, Bagus memasang Rp 10.000. Tak disangka, ia menang sampai Rp 17 juta.

Baca juga: Penjelasan Petugas PPSU Mengaku Dirampok, Ternyata THR Habis untuk Judi Online

"Itu pertama kali main. Rasanya waktu itu bukan senang, tapi nggak yakin kalau itu beneran. Jadi saya tunggu, cair atau nggak supaya yakin."

"Setelah lima hari, uang itu masuk ke rekening saya. Baru selanjutnya main terus sampai enam bulan."

Selama enam bulan, Bagus berjudi dari uang hasil kemenangan pertamanya. Waktunya habis menatap layar telepon demi menjajal peruntungan.

"Saya sampai mencoba kalau main jam sekian kira-kira menang atau tidak. Saya coba main tengah malam, subuh, pagi, pokoknya hampir seharian hidup saya cuma main slot aja," paparnya.

Bagus mengaku rasa penasaran dan ingin kembali menang membuatnya tak bisa lepas dari bermain judi.

Baca juga: Penjelasan Petugas PPSU Mengaku Dirampok, Ternyata THR Habis untuk Judi Online

"Karena kita maunya lebih terus. Sudah sepuluh kali spin slot, nggak ada keluar [gambar yang sama]. Jadi coba terus, sekali lagi mungkin menang - sekali lagi mungkin menang tahunya kalah."

"Kalah besar sering, tapi karena pernah menang besar di awal itu jadi kalah biasa."

Kebiasaan itu rupanya membuat dia enggan keluar rumah meskipun aturan jarak sosial sudah mulai longgar. Ia lebih memilih di kamar bermain judi.

Hingga suatu kali ia diajak berkumpul oleh teman-temannya. Tapi ia malah sibuk bermain judi slot ketimbang berbincang dengan kawan-kawannya.

"Jalan-jalan sama teman, saya malah keluarin handphone terus main slot, kalau obrolan nggak menarik saya main slot. Ditegurlah sama teman, katanya otak saya rusak," kata Bagus sambil tersenyum mengingat perkataan itu.

Sadar kalau judi merusak cara hidupnya, ia memutuskan berhenti bermain judi online.

"Setelah merasa itu buruk, saya stop pelan-pelan."

Baca juga: Mengaku Dirampok, Petugas PPSU Ini Ternyata Habiskan Uang THR untuk Judi Online

Mengapa bisa kecanduan berjudi?

Ilustrasi permainan judiSHUTTERSTOCK Ilustrasi permainan judi
Pengamat sosial dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan pandemi Covid-19 yang menghancurkan banyak perekonomian keluarga menjadi faktor utama mengapa banyak orang terjebak pada judi online.

Judi online, kata Devie, seakan memberikan 'jalan alternatif' kepada masyarakat yang ingin mendapatkan tambahan pendapatan. Faktor berikutnya adalah kejenuhan.

Ketika aturan pemerintah terkait Covid diberlakukan banyak orang merasa terkurung di rumah dan akhirnya bosan.

Judi online yang dibalut seperti permainan gim biasa, menggoda orang-orang untuk mencoba karena bisa diakses kapan pun dan di mana pun.

Baca juga: Mengaku Dirampok, Pria Ini Pakai Uang Perusahaan Rp 230 Juta untuk Judi Online

"Manusia itu pada prinsipnya pemain gim. Menariknya judi online daya pikatnya lewat permainan. Ini yang kemudian mendorong orang tanpa disadari terperangkap dalam judi online. Ujungnya mereka sudah kecanduan."

"Judi online menciptakan keseruan, membuat orang tertantang, termotivasi, dan penasaran."

Hal lain yakni, orang tak perlu keluar banyak uang untuk mencoba peruntungan judi online.

Hanya dengan uang puluhan ribu rupiah memungkinkan mereka mendapat puluhan juta.

"Itu kan sangat menggoda sehingga secara psikologi tidak merasa menghabiskan yang besar untuk judi online."

Oleh karena itu, menurut Devie, tak ada seorang pun yang imun dari potensi jebakan judi online. Entah itu berasal dari kelompok ekonomi maupun pendidikan bawah atau tinggi.

Baca juga: “Mereka Ini Tidak Kapok, Walau Pernah Dicambuk karena Judi Online”

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com