Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Ari Junaedi
Akademisi dan konsultan komunikasi

Doktor komunikasi politik & Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama.

Rumah Jendela: Inspirasi Kaum Muda Bangka Belitung

Kompas.com - 11/05/2022, 14:24 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

“Mencerdaskan bangsa dimulai dari kita sendiri melalui halaman pertama buku yang kita baca. Karena membaca adalah langkah awal untuk membuka jendela pengetahuan guna mencerdaskan diri dan membangun kemajuan peradaban bangsa.”

Pesan Prof. Dr. Balthasar Kambuaya ini terpatri dalam plakat yang tertempel di tembok rumah “nyentrik” di Kejaksaan Kacang Pedang, Kota Pangkalpinang, Pulau Bangka sungguh dalam maknanya.

Menteri Lingkungan Hidup era 2011-2014 ini bukan sekadar memberi motivasi, tetapi telah memberi teladan dan pembuktian.

Sebelum ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebagai menteri, pria kelahiran Ayamaru, Maybrat, Papua Barat itu adalah Rektor Universitas Cenderawasih.

Dengan keterbatasan fasilitas pendidikan yang serba minim di Maybrat saat Berth – demikian nama panggilan Balthasar – menapak jenjang pendidikan dasar tahun 1960-an hingga menempuh pendidikan menengah di Sorong tahun 1970-an, menggapai pendidikan tinggi ternyata bisa digapainya.

Hingga akhirnya, Balthasar Kambuaya menjadi “sedikit” orang Papua yang berhasil menyandang gelar profesor di depan namanya.

Rumah “nyentrik” yang saya temui kali pertama pada 2017, saat diundang sebuah partai politik untuk menjadi pembicara di Pangkalpinang menjadi awal keterpikatan saya sekaligus harapan.

Dikenal sebagai bangunan unik karena memiliki ratusan jendela warna-warni di ibu kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung itu bukan lagi sekadar caffee tempat “nongkrong” anak muda atau tempat memanjakan kelezatan kuliner.

Rumah unik di Pangkalpinang ini telah menjadi “pemantik” akan munculnya intelektual-intelektual muda dari Bangka dan Belitung.

Rumah Jendela Inspirasi – demikian nama julukan untuk rumah “nyentrik” ini – memang berhasil menjadi pemantik anak-anak muda untuk mengembangkan bakat seni dan kreativitasnya untuk lebih mengembangkan jati dirinya.

Dibuka untuk umum sejak 2016, ratusan buku menjadi koleksi unggulan Rumah Jendela selain spot-spot foto yang memang sangat unik dan instagramable.

Setiap saat anak-anak muda mengembangkan bakatnya di bidang fotografi, video dan diskusi membahas berbagai topik serta pertunjukkan musik.

Rumah Jendela juga menyimpan artefak benda-benda kuno yang menjadi penanda zaman di Bangka.

Jika hadirnya booming warung kopi di berbagai daerah termasuk di Pangkalpinang di satu dekade terakhir ini hanyalah menjadi “pemuas” kenimatan menyeruput kopi sekaligus wadah untuk bersosialisasi belaka, tetapi Rumah Jendela Inspirasi menjadi katarsis keingintahuan akan pengetahuan.

Kehadiran perpustakaan di caffee seakan mematahkan pakem kalau menikmati kopi hanya cukup ditandaskan sembari berbincang “ngalor-ngidul”.

Menikmati kopi ternyata bisa sembari meresapkan saripati sebuah buku yang terpajang di rak-rak buku di Rumah Jendela Inspirasi.

Dengan jumlah penduduk Pangkalpinang akhir 2021 mencapai 225.162 jiwa yang didominasi kalangan muda, kemajuan di kota terbesar di Pulau Bangka tersebut usai pandemi Cavid-19 melandai berprospek besar.

Belum lagi jika merujuk keseluruhan penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang mencapai 1.455.678 jiwa (Lensabangkabelitung.com, 22/01/2021).

Dari hasil Sensus Penduduk tahun 2020, terpetakan sebagian besar penduduk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ada pada generasi Z dan generasi milenial, yakni masing-masing sebanyak 411.875 orang atau 28,56 persen dan 392.328 orang atau 27,20 persen dari total keseluruhan populasi provinsi hasil pemekaran dari Sumatera Selatan itu.

Generasi Z atau Gen-Z merupakan penduduk yang lahir pada rentang tahun 1997-2012, dengan perkiraan usia sekarang 8-23 tahun.

Adapun milenial, lahir pada rentang tahun 1981-1996, dengan perkiraan usia sekarang 24-39 tahun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Cerita Nenek Hasinah, Guru Ngaji yang Kumpulkan Uang di Bawah Bantal untuk Naik Haji

Regional
Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Polisi Serahkan Anggota KKB Pimpinan Egianus Kogoya ke Jaksa

Regional
Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut 'Jebakan Batman'

Ragu Maju di Pilkada Banten 2024, Wahidin Halim Takut "Jebakan Batman"

Regional
Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Uji Coba BRT Trans Banten Mulai Juni, Penumpang Digratiskan 7 Bulan

Regional
Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Kandang Ternak di Ambarawa Terbakar, 7.000 Anak Ayam Hangus Dilalap Api

Regional
Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Dua Pengamen Tewas Usai Duel Maut di Prambanan, Polisi Kejar Terduga Pelaku

Regional
Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Viral, Istri Cekik Suami di Temanggung, Begini Cerita Warga

Regional
Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Pelaku UMKM Dompet Tenun Badui Kewalahan Layani Pelanggan

Regional
Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Mengintip Rumah Adaptif untuk Atasi Persoalan Banjir Rob Demak

Regional
Duduk Perkara Hoaks ODGJ 'Dijual' Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Duduk Perkara Hoaks ODGJ "Dijual" Jadi PSK di Jember, Tetangga Dilaporkan ke Polisi

Regional
Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Kritik Uang Kuliah, Mahasiswa Universitas Riau Dilaporkan Rektor ke Polisi

Regional
Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Tim Penjinak Bom Brimob Sterilisasi Bandara dan Hotel Jelang Penahbisan Uskup Agung Kupang

Regional
Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Kejari Jayapura Eksekusi 4 Pelanggar Pemilu

Regional
Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Kekerasan Seksual Anak di Brebes Meningkat Setiap Tahun, Januari-April 2024 Tercatat 15 Kasus

Regional
Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Mayat Pria Tanpa Identitas yang Ditemukan di Hutan Kateri Dikenali Keluarga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com