Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Serang Kapal di Sungai Kapuas Pontianak, Seorang ABK Tertembak

Kompas.com - 11/05/2022, 11:12 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Perampok bersenjata menyerang kapal TB Legasea I di Sungai Kapuas Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar), Rabu (11/5/2022) pukul 04.00 WIB.

Peristiwa tersebut mengakibatkan seorang anak buah kapal (ABK) mengalami luka tembak di bagian lengan kanan.

"Pelakunya diduga menggunakan senjata jenis airgun," kata Kasat Polair Polres Mempawah, Iptu Andi Rahmat, Rabu pagi.

Baca juga: Hindari Macet di Jembatan Kapuas I Pontianak, Warga Padati Feri Penyeberangan Siantan

Andi menerangkan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku diketahui berjumlah tiga orang menggunakan sampan kato.

"Mereka membuntuti kapal TB Legasea di bagian buritan," ucap Andi.

Andi melanjutkan, merasa dibuntuti, awak kapal curiga bahwa mereka akan jadi korban perampokan.

Kemudian, para ABK berusaha mengusir pelaku dengan cara melemparnya menggunakan kayu.

"Tapi para pelaku ada yang mengeluarkan senjata dan menembak sebanyak tiga kali dan salah satunya mengenai lengan kanan korban," ungkap Andi.

Baca juga: Sebelum Tertangkap, Perampok yang Viral Diadang Polisi di Tol Pasir Koja Bandung Sempat Disergap 3 Kali

Atas kejadian tersebut, para ABK kemudian masuk ke dalam kapal sambil berteriak dan membuat para pelaku kabur dan mengurungkan niatnya merampok.

"Kami sudah mendatangi lokasi kejadian dan memerika korban. Sementara pelaku masih dalam penyelidikan," tutup Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Banjir dan Tanah Longsor Terjadi di 5 Kabupaten di Sulsel, Pj Bahtiar: Turut Berduka Cita

Regional
Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Kebakaran Gudang BBM, Polda Lampung Tunggu Pemeriksaan Puslabfor

Regional
Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Kecelakaan Maut di Tol Batang-Semarang, Ambulans Ringsek Usai Tabrak Truk

Regional
Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Caleg Terpilih Pemilu di Temanggung Meninggal, Posisinya Diganti Caleg Peringkat 2

Regional
1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

1.085 Calon Jemaah Haji Asal Magelang Berangkat ke Tanah Suci, Kebanyakan Petani

Regional
Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Pria Ini Bakar Musala di Pekanbaru, Sakit Hati Dilarang Tidur dan Nongkrong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com