BENGKULU, KOMPAS.com - Direktur Lalulintas Polda Bengkulu, Kombes. Pol. Sumardji mengatakan, selama periode lebaran Idul Fitri 1443 H terdapat 25 kasus kecelakaan, 5 orang meninggal dunia.
"Jumlah kecelakaan selama periode arus mudik lebaran ada 25 kasus, 5 (orang) di antaranya meninggal dunia," kata Sumardji usai menghadiri serah terima jabatan Wakapolda Bengkulu yang lama, dari Brigjen Hari Prasodjo ke Brigjen Umardani, Selasa (10/5/2022).
Dikatakan Sumardji 25 kasus itu terdiri dari 12 orang luka berat, 28 orang alami luka ringan, 5 orang meninggal dunia.
Dia mengatakan, salah satu korban meninggal dunia akibat mobil yang ditumpanginya tertimpa pohon tumbang.
Baca juga: Selama Arus Mudik dan Balik di Kendal, Ada 14 Kecelakaan dengan 3 Orang Tewas
"Satu korban meninggal dunia karena badai sebabkan pohon tumbang menimpa mobil yang dikendarai pemudik. Selain itu penyebab kecelakaan didominasi faktor human error dan jalan yang buruk," sebut Sumardji.
Jumlah kasus meninggal dunia dan laka pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H tahun 2022 menurun tipis dibandingkan tahun 2021.
Polisi menyarankan agar pemerintah setempat melakukan evaluasi penanganan arus mudik lebaran pada masa mendatang agar pemerintah sesegeranya memperbaiki infrastruktur terutama jalan.
"Sarannya (bagi) pemerintah supaya segera memperbaiki infrastruktur terutama jalan raya tidak boleh ada yang rusak serta berlubang," ungkapnya.
Baca juga: Ada 103 Kecelakaan di Jabar Saat Mudik Lebaran 2022, 37 Orang Tewas
Selain itu juga perlunya edukasi taat pada aturan lalulintas untuk masyarakat harus massif dilakukan.
"Terakhir pemantauan dan penanganan sejumlah jalan yang banyak ditemui pepohonan yang mengancam pengguna jalan dapat ditingkatkan," pungkas dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.