SOLO, KOMPAS.com - Ratusan abdi dalem Keraton Surakarta Hadiningrat menghadiri Halalbihalal dalam rangkaian perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah di Pendopo Sasono Purnomo, Badran, Solo, Sabtu (7/5/2022) pagi.
Mereka tampak bersalaman dengan Mahamenteri, Sahandhap Sampeyandalem Ingkang Sinuhun Kangjeng Susuhunan Panembahan Agung Tedjowulan yang didampingi istri, Gusti Kangjeng Ratu Mas, dan putrinya, Gusti Raden Ayu Dewi Wulandari.
Kegiatan bertajuk Pisowanan Pengabekten Syawalan ini berlangsung singkat dan masih membatasi jumlah abdi dalem yang hadir. Tapi, suasana tetap berlangsung khidmat dan hangat.
Dalam kesempatan tersebut, Tedjowulan berterimakasih kepada para abdi dalem dari berbagai kalangan yang setia mendarmabaktikan sebagian hidupnya untuk pelestarian tradisi dan budaya Jawa. Khususnya yang berakar pada Keraton Surakarta Hadiningrat.
“Dalam suasana Idul Fitri, ketika semua orang menyatakan dirinya salah, tidak ada satu pun yang mengaku benar, saya juga perlu menyatakan hal serupa, dan mohon maaf kepada Anda semua,” tutur Tedjowulan seraya menangkupkan kedua telapak tangan di depan dada, memberikan sikap hormat.
Setelah itu, satu per satu abdi dalem mulai mendekat dan bersalaman dengan Tedjowulan beserta istri dan putrinya, dipimpin oleh Kangjeng Pangeran Haryo Adipati (KPHAd) Daryonagoro.
Dalam kesempatan itu, hadir pula sejumlah pangeran sentana, antara lain, KPHAd Purbodiningrat, KPHAd Panembahan Pakoenegoro, KP Hamintonagoro, KP Panji Padmodipuro, dan KP Mundinghasto.
Panembahan Pakoenegoro, yang memiliki nama asli RM Hartawan Candra Malik, juga membawa istrinya, KRAy Adipati Anis Ardianti, dan kelima anaknya, dari Depok, Jawa Barat ke Solo. Kehadirannya ke Solo khusus untuk menghadiri halalbihalal ini, meski menempuh macet selama perjalanan arus mudik.
“Bagi saya pribadi, Sinuhun Tedjowulan bukan hanya seorang pemimpin, melainkan juga sosok bapak dan guru, sehingga saya merasa perlu mengajak keluarga untuk sungkem kepada Beliau, memohon maaf lahir batin, dan doa restu,” jelasnya.
Candra Malik yang dikenal sebagai budayawan itu berharap, Idul Fitri membawa keberkahan bagi masyarakat Indonesia. Demikian pula bagi Keraton Surakarta Hadiningrat.
Selain dari Solo, para abdi dalem yang hadir ke Sasono Purnomo, Badran, berasal dari berbagai daerah. Antara lain, Jambi, Jakarta, Banyumas, Kebumen, Yogyakarta, Boyolali, Semarang, Kudus, Caruban, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Banyuwangi.
Abdi dalem laki-laki berbusana batik dan penutup kepala berupa destar atau blangkon. Sedangkan yang perempuan berkebaya, lengkap dengan kain jarik, dan sebagian di antaranya berkerudung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.