KOMPAS.com - Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Gedung Agung, Yogyakarta, menjadi berita
Prabowo yang datang bersama putranya, Didit Hediprasetyo, mengaku hanya bersilaturahim dengan Presiden Jokowi dan tidak ada perbincangan serius soal politik dan ekonomi.
Sementara itu, berita soal Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman yang membuktikan janjinya untuk menemukan pembunuh almarhum Sersan Satu Eka Andrianto Hasugian dan istri, menjadi sorotan.
Pelaku pembunuhan diketahui adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) bernama Wabin Tabuni.
Berikut ini berita populer regional secara lengkap:
Presiden Jokowi mengaku banyak berbincang-bincang dengan Prabowo saat pertemuannya di Yogyakarta.
"Saya rasa yang paling penting sudah saling silaturahmi dan juga saling bermaaf-maafan, yang paling penting itu. Dan juga makan opor bersama-sama, itu saja," kata Jokowi.
Sementara Prabowo mengatakan, dirinya tadi mencicipi dua jenis opor yang disajikan.
"Dan saya kira ya intinya itu tadi juga selain itu saya tadi makan bakso dan tempe bacem, opor. Ada dua macem ya Pak, opornya tadi," pungkas dia.
Baca berita selengkapnya: Silaturahim dengan Presiden Jokowi, Prabowo: Saya Tadi Makan Bakso dan Tempe Bacem
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Tatang Subarna, dalam keterangan pers mengatakan, Wabin diketahui telah melakukan beberapa kejahatan.
Wabin diketahui telah membunuh Sertu Eka dan istrinya, serta memotong jari anak Sertu Eka yang masih balita di Jalan Trans Elelim, Kampung Elelim, Kabupaten Yalimo.
”Apresiasi dari Bapak KSAD atas gerak cepat dan kerja keras oleh tim gabungan yang berhasil menangkap pelaku pembunuhan tersebut,” kata Tatang.
Baca berita selengkapnya: Saat Jenderal Dudung Buktikan Janjinya, Temukan KKB Pembunuh Sertu Eka dan Istri...