Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Penumpang di Stasiun Kutoarjo Capai 4.000 Orang

Kompas.com - 29/04/2022, 16:09 WIB
Bayu Apriliano,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

PURWOREJO, KOMPAS.com - Tiga Hari menjelang Idul Fitri, Stasiun Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah (Jateng) dipadati pemudik Lebaran. Tercatat 3.000 sampai 4.000 pemudik yang pulang dikampung halamannya di Purworejo.

Ramainya pemudik di Stasiun Kutoarjo bisa dilihat dari banyaknya penumpang membawa tas-tas besar turun dari kereta jarak jauh yang mayoritas dari Jakarta dan Jawa Barat.

Manager Humas Daop 5 Purwokerto Ayep Hanapi, menjelaskan pihaknya mencatat pada Jumat (29/4/2022) ini ada lebih dari 4.000 orang yang berangkat dan turun di Stasiun Kutoarjo.

"Pemudik sudah mulai meningkat dari biasanya, ini akan terus kita pantau, Tanggal yang menjadi favorit masyarakat untuk mudik adalah keberangkatan 29 dan 30 April, atau H-3 dan H-2 Lebaran," katanya pada Jumat (29/4/2022).

Baca juga: H-3 Lebaran, 10.731 Tiket Mudik Kereta dari Bandung Terjual, Pemudik Diimbau Tak Bawa Barang Berlebih

Diketahui sejak seminggu yang lalu penumpang di Stasiun Kutoarjo mengalami kenaikan yang signifikan. Pada Jumat (22/4/2022) jumlah penumpang hanya 977. Kemudian meningkat hingga 3.199 penumpang di hari Kamis (28/4/2022). 

"Untuk hari ini jumlah pemudik 3.250 penumpang turun di stasiun Kutoarjo. Untuk puncaknya besok ada hampir 4.000 pemudik yakni tepatnya 3.993 orang yang turun di sini (stasiun Kutoarjo)," katanya.

Pada masa angkutan Lebaran kali ini, PT KAI membuka pemesanan tiket mulai  H-45 sebelum jadwal keberangkatan. KAI juga akan memastikan seluruh pelanggan menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Penjualan tiket pada masa angkutan Lebaran H-45 ditujukan agar pengguna jasa bisa lebih teliti untuk mempersiapkan diri dalam memilih tanggal perjalanannya,” ujarnya. 

Sementara itu salah satu pemudik, Dimas Atho (27) mengatakan ini merupakan mudik pertamanya setelah dua tahun tak pernah pulang kampung. 

"Alhamdulillah kalau saat ini kita sudah bisa mudik, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com