Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Viral Mengaku Diculik, Ternyata Siswa SMP Ini Hanya Merekayasa Supaya Tidak Dimarahi Ibunya

Kompas.com - 28/04/2022, 17:33 WIB
Slamet Priyatin,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Ibu itu, kata Daniel, menerima pesan suara dari RA, melalui HP bahwa anaknya tersebut dikejar-kejar orang tidak dikenalinya di daerah yang tidak tahu tempatnya.

Tidak lama kemudian, RA juga mengirim pesan suara ke saudarnya yang masih pelajar.

“RA mengatakan, bahwa dirinya dibawa ke sawah-sawah arah Sukorejo. Keesokan harinya RA sempat membuat status WhatsApp yang bertuliskan, Tulungi mbaan sng daerah sukorjonan aku digowo wong 2 mobil hitam mbak tulungiii wonge nganggo jaket mbek katok levis mbaan ya Allah tulungi wedi aku nek tekan tak sharelock nek rak dijukok hpne (Tolongi mohon yang daerah Sukorejo saya dibawa 2 orang mobil hitam, mohon tolongi, orangnya pake jaket sama celana levis, mohon ya Allah tolong saya takut, kalau sampai tak share loc kalau tidak diambil handphone-nya),” ungkap Daniel.

Baca juga: Pemilihan Ketua Askab PSSI Kendal Dinilai Tidak Sah, Peserta Minta Diulang

Daniel menuturkan, ibu RA sempat mencari anaknya ke tempat rumah bapaknya, di Dukuh Ngesruk Desa Harjodowo Sukorejo, namun tidak ada.

“Dari aduan ini polisi kemudian melakukan penyelidikan, karena dugaan penculikan ini banyak kejanggalan. Hasil pemeriksaan dan penyelidikan, polisi akhirnya menemukan titik terang, dan terbukti bahwa dugaan penculikan ini hanya rekayasa dari korban sendiri,” ujar Daniel.

Lalu setelah dilakukan penyelidikan, kata Daniel, petugas berhasil menemukan RA di rumah temannya.

Dari pemeriksaan, RA, mengakui jika penculikan yang diinformasikan ke keluarga dan ramai di media sosial hanya rekayasa saja.

“Jadi sebenarnya tidak ada penculikan. Itu semua rekayasa RA sendiri, karena ingin mendapatkan perhatian dari orangtuanya. Saya berpesan agar orangtua memantau dan memberikan pengawasan kepada anaknya, karena psikologis anak adalah tanggungjawab orangtua,” pungkas Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com