CILEGON, KOMPAS.com - Polda Banten meminta satu tambahan dermaga untuk dikhususkan mengangkut kendaraan truk logistik di Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten.
Permintaan itu untuk mengantisipasi antrean kendaraan pada saat puncak arus mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak yang diprediksi akan terjadi pada Kamis (28/4/2022) malam.
"Kami sudah koordinasi juga dengan Pelindo bahwa di Pelabuhan Indah Kiat bisa dikhususkan untuk kendaraan logistik. Kita sedang coba hari ini, kalau memang memungkinkan maka untuk kendaraan logistik menyebrang dermaga Indah Kita ke Sumatera," kata Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto di Pelabuhan Merak, Kamis.
Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi H-3 Lebaran
Dikatakan Rudy, penambahan dermaga untuk mengurai kepadatan kendaraan yang akan masuk ke dalam Pelabuhan Merak yang saat ini beroprasi 7 dermaga.
"Berarti tambah satu dermaga lagi di sini (pelabuhan merak) tujuh, tambah satu lagi dermaga di Indah Kiat," ujar Rudy.
Dikatakan Rudy, sopir truk logistik pun diwajibkan membeli tiket secara online melalui aplikasi ferizy.
Selain itu, Rudy juga melakukan koordinasi dengan pihak Pelabuhan Bakauheni agar dermaga 4 dan 5 hanya melakukan bongkar saja.
Baca juga: Kemenhub Beberkan Penyebab Kemacetan Parah di Pelabuhan Merak
"Jadi (kapal) langsung kembali ke merak supaya angkutan lebih banyak lagi, dan bisa lebih cepat," kata Rudy.
Sedangkan di Pelabuhan Merak, Rudy meminta pihak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banten untuk mempercepat proses izin sandar dan berangkat kapal.
"Sebelumnya dari prtugas kapal melaporkan, sekarang saya minta KSOP yang jemput bola untuk ada di atas kapal. Dengan itu membantu mengirit waktu 15 menit," tandas Rudy.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.