KENDAL, KOMPAS.com - Kongres Asosiasi Kabupaten Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (Askab PSSI) Kendal, Jawa Tengah, di Hotel Anugrah Senin (25/04/2022), yang memutuskan Wibowo menjadi ketua terpilih dinyatakan tidak sah dan pemilihannya harus diulang.
Sebab tidak ada proses pemilihan. Hal itu dikatakan oleh peserta kongres yang ikut dalam pemilihan ketua Askab PSSI Kendal, Fauzi, Selasa (26/04/2022).
Menurut Fauzi, penetapan ketua hanya didasarkan pada banyaknya surat dukungan. Padahal surat dukungan hanya sebagai syarat untuk pengusulan calon.
Baca juga: PSSI Sudah Layangkan Surat ke FAM agar Saddil Bisa Bela Indonesia di SEA Games 2021, tetapi...
“Sehingga jika ada yang dapat 1 surat dukungan saja, seseorang sudah sah jadi calon exco,” ujar Fauzi.
Fauzi menegaskan, untuk menentukan ketua, seharusnya dilakukan pilihan melalui voting/pencoblosan oleh pemilik suara. Menurut Fauzi, pemilihan belum dilaksanakan dan harusnya yang melaksanakan komite pemilihan.
“Buat apa komite pemilihan dan komite banding pemilihan dibentuk, kalau hanya menyaksikan saja,” jelas Fauzi.
Sementara itu, Wibowo, yang terpilih sebagai Ketua Askab PSSI Kendal mengatakan, kongres yang telah memilih dirinya adalah sah, dan tidak ada alasan untuk bisa diulang.
“Biasa, kalau dalam penghitungan kalah dan tidak puas, ya akan mencari peluang lain untuk bisa menang,” ujar Wibowo.
Wibowo menjelaskan, dalam ruang kongres sangat kondusif dan semua yang disampaikan oleh pimpinan sidang disepakati/disetujui peserta. Ketika penghitungan suara pun, aku Bowo, semua menyimak tenang dan kondusif.
Baca juga: Sudah Dicoret Shin Tae-yong, Ramai Rumakiek Diupayakan PSSI Berangkat ke SEA Games
“Tetapi ketika dinyatakan ada selisih 10 suara untuk saya, dan diputuskan serta menetapkan saya terpilih sebagai ketua, baru ribut-ribut,” tambah Bowo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.