Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Pemudik di Pelabuhan Bakauheni, Kecopetan Rp 2,5 Juta hingga Terjebak Macet Berjam-jam

Kompas.com - 28/04/2022, 15:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Memasuki H-4 Hari Raya Idul Fitri 2022, kemacetan mulai tampak di sekitar jalur menuju Terminal Induk Rajabasa di Bandar Lampung.

Akibatnya, perjalanan pemudik pun molor lebih kurang 2,5 jam. Salah satunya Ayu Lestari (24), warga Takalar yang bekerja di Bogor, Jawa Barat.

"Tadi saya sampai di sini sekitar 5.30 wib, sekitar 2,5 jam perjalanan saya molor karena macet di tol dan pelabuhan," kata Ayu dilansir dari TribunLampung.com, Kamis (28/4/2022).

Menurut Ayu, lebaran di masa pandemi ini terasa lebih melelahkan.

Sementara itu, hal serupa juga dialami seorang sopir truk bernama Danu yang mengaku telah mengantre di Pelabuhan Bakauheni sejak Kamis dini hari.

Baca juga: H-4 Lebaran, Pelabuhan hingga Gerbang Tol Merak Macet Parah

"Saya di sini dari subuh sampe sekarang jam 9 masih belum bisa masuk," ujarnya, dilansir dari TribunLampungselatan.com.

Kepala KSKP Bakauheni Lampung Selatan, AKP Ridho Rafika mengatakan pihaknya menerjunkan semua personel untuk membantu mengurai kemacetan.

"Kami mengerahkan seluruh personel untuk membantu melancarkan aktivitas pelabuhan," ungkapnya.

"Kami juga koordinasi dengan stakeholder terkait untuk bersama-sama dalam mengurai kemacetan," pungkasnya.

Baca juga: Pemudik dengan Kendaraan Pribadi Mulai Masuk Sumatera, 3.400 Unit Menyeberang dalam Semalam di Pelabuhan Bakauheni

 

Kecopetan saat tidur

Ratusan pemudik yang mengantre di Pelabuhan Bakauheni. (FOTO: Dok. warga)KOMPAS.COM/TRI PURNA JAYA Ratusan pemudik yang mengantre di Pelabuhan Bakauheni. (FOTO: Dok. warga)

Sementara itu, seorang pemudik bernama Edi Suyanto, mengaku kehilangan uang Rp 2,5 juta akibat ulah pencopet.

Menurutnya, saat itu dirinya sedang mengantri di Dermaga 3 Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (28/4), pukul 04.00 WIB.

"Kami sedang tidur. Posisi pintu tidak terkunci, dan posisi kaca turun setengah," kata Edi, pada Kamis (28/4/2022)

"Posisinya mobil kami lagi antre mau masuk kapal di dermaga 3," ujarnya.

Kepala KSKP Bakauheni AKP Ridho Rafika mengimbau masyarakat untuk memperhatikan barang bawaanya.

"Kami mengimbau kepada para penumpang diharapkan lebih berhati-hati menjaga barang bawaannya. Pastikan semua barang bawaan tidak ada yang tertinggal," pungkasnya.

Saat ini pihaknya sedang menindaklanjuti kasus itu.

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul: Update Merak Bakauheni, Kronologi Pemudik di Pelabuhan Bakauheni Kecopetan Rp 2,5 Juta

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul: Update Merak Bakauheni, Antrean Kendaraan Mengular di Gerbang Pelabuhan Bakauheni

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Ambulance Vs Truk di Tol Batang-Semarang, 1 Penumpang Tewas

Regional
Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Napi Lapas Kedungpane Semarang Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi

Regional
Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Kades di Flores Timur Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa Rp 670 Juta

Regional
Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Terima Opini WTP dari BPK, Mas Dhito: Komitmen Pemkab Kediri Laksanakan Tata Keuangan Daerah

Regional
Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Korupsi Pembangunan Hotel Rp 22,6 Miliar, Eks Bupati Kuansing Ditahan

Regional
Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Kronologi Siswa SMP Bunuh Bocah 7 Tahun di Sukabumi, Korban Disodomi Dua Kali oleh Pelaku

Regional
Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Ibu Rumah Tangga Pengedar Sabu di Balikpapan Ditangkap, Barang Bukti 33,5 Gram

Regional
Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu 'Bres'

Truk Tabrak Truk di Bawen Tewaskan 1 Orang, Warga: Dari Atas Kencang, lalu "Bres"

Regional
Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Pegawai Ditangkap Kasus Perdagangan Burung, Bea Cukai Kalbagbar: Bukan Penyelundupan

Regional
Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Penimbun Solar Subsidi Ditangkap Saat Tidur di Salatiga, Kantongi 19 Nomor Pelat Kendaraan

Regional
Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Wujudkan SDM Unggul, Gubernur Kalteng Sugianto Luncurkan Berbagai Program Pendidikan

Regional
Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Terjatuh Saat Jual Babi di Pasar, Seorang Petani di Sikka Meninggal

Regional
Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan 'Contraflow'

Jalan Pantura Demak-Kudus Tersendat Lagi, Polisi Belakukan "Contraflow"

Regional
Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Berencana Kuras Isi Minimarket, Komplotan Bandit sampai Sewa Mobil untuk Kabur

Regional
Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Istri Mantan Bupati Ikut Ramaikan Bursa Pilkada Banyumas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com