Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Hari Hilang, Jasad Korban Diterkam Buaya di Bintan Ditemukan

Kompas.com - 28/04/2022, 07:30 WIB
Elhadif Putra,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BINTAN, KOMPAS.com - Jasad anak perempuan di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang hilang karena diterkam buaya akhirnya ditemukan, Rabu (27/4/2022) petang.

Jasad korban bernama Rina (13) tersebut ditemukan sekira pukul 18.30 WIB oleh Tim SAR di sungai KM 16, jembatan Lintas Barat, Kabupaten Bintan.

"Tim SAR gabungan menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Kepala Basarnas Kota Tanjungpinang, Slamet Riyadi.

Baca juga: Saudara Kembar Dilibatkan Cari Anak yang Diterkam Buaya, Tim SAR Telusuri Sungai

Korban sudah dinyatakan hilang selama dua hari, karena diduga diterkam buaya ketika mencari kerang di sungai.

Jasad korban ditemukan di sekitaran lokasi dinyatakan hilang.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban tidak utuh dan beberapa bagian tubuh lain belum ditemukan.

Tim SAR selanjutnya mengevakuasi dan membawa jenazah korban ke Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP) Raja Ahmad Thabib Kepri di Kota Tanjungpinang.

Tak sampai di situ saja, Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian lanjutan terhadap bagian tubuh korban yang lain.

Tim gabungan terdiri dari Tim Rescue Kantor SAR Tanjungpinang, Polair Polda Kepri, Polair Polres Bintan, Polsek Gunung Kijang, TNI AL, BPBD Prov Kepri, BPBD Kab Bintan, Tagana Bintan, Forum Hewan TPI dan masyarakat setempat.

"Tim SAR gabungan akan kembali melakukan pencarian organ tubuh korban lainnya besok," ujar Slamet.

Baca juga: Diduga Diterkam Buaya, Seorang Anak di Bintan Hilang Saat Mencari Siput

Diketahui korban dinyatakan hilang saat mencari kerang bersama adik kakeknya dan seorang temannya, di sungai di sekitar jembatan Lintas Barat KM 16, Desa Toapaya Selatan, Kecamatan Toapaya, Kabupaten Bintan, Senin (27/4/2022) siang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com