Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinggi Gelombang di Perairan Aceh Bisa Capai 4 Meter Saat Cuaca Buruk, BMKG Minta Nelayan Waspada

Kompas.com - 27/04/2022, 16:36 WIB
Masriadi ,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Povinsi Aceh mengingatkan agar nelayan di perairan Aceh waspada akan cuaca buruk selama tiga hari ke depan.

Pasalnya, tinggi gelombang di perairan Aceh diperkirakan mencapai 4 meter. Kondisi itu sudah membahayakan bagi perahu kecil nelayan.

Baca juga: 6 Tahun DPO Kasus Korupsi, Mantan Kepala Kantor Pos di Aceh Timur Ditangkap

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun I Sultan Iskandar Muda, Zakaria, menyebutkan ketinggian gelombang laut 4 meter itu dipicu faktor angin kencang di perairan Aceh.

"Saat ini memang ketinggian gelombang laut Aceh sangat tinggi, sehingga sangat rawan terjadinya kecelakaan. Alangkah baiknya nelayan untuk berhenti melaut sementara waktu," saran Zakaria melalui telepon, Rabu (27/4/2022).

Baca juga: Polisi Buru Pembunuh 3 Harimau Sumatera di Aceh Timur

Dia mengingatkan, apabila nelayan masih memilih tetap ingin melaut, maka harus dilengkapi dengan sejumlah peralatan keselamatan, seperti pelampung dan lainnya.

"Kan tidak semua kapal bisa menerobos gelombang setinggi empat meter itu," katanya.

Dia mengingatkan, apabila saat melaut, tiba-tiba melihat awan berubah menjadi gelap maka lebih baik langsung menepi ke darat atau berada di tempat yang lebih aman dan jangan berlayar sampai ke tengah, karena hal tersebut merupakan gejala angin kencang.

Angin kencang yang melanda wilayah Aceh tersebut diakibatkan oleh peralihan dari angin timur ke angin barat, karena angin barat kecepatannya lebih tinggi sehingga berpengaruh terhadap ketinggian gelombang.

"Maka kami imbau agar waspada melaut dalam kondisi gelombang tinggi dan angin kencang ini," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

6 Kios Terbakar di Kampar, Karyawan Penjual Bakso Tewas

Regional
Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Proyek Jalur Pansela Akan Dilanjutkan, Bupati Banyuwangi Paparkan 3 Paket Rencana Pembangunan

Regional
Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Hampir 2 Tahun Pembunuhan Iwan Boedi Tak Terungkap, Keluarga Korban Takut Kasusnya Hilang

Regional
Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Pj Bupati Tangerang Terima Sertifikat Indikasi Geografis Rambutan Parakan

Regional
Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Soal Lumbung Pangan Nasional, Bupati Lamongan: Tak Hanya Kualitas Tanaman, Regenerasi Petani juga Penting

Regional
Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Potongan Tulang Manusia Kembali Ditemukan di Parit Pontianak

Regional
2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

2 Bakal Calon Independen Wali Kota Lhokseumawe Tak Memenuhi Syarat

Regional
Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Perjuangan Buruh Panggul Semarang, Rela Jual Motor dan Menabung Puluhan Tahun demi Naik Haji

Regional
Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Gerakan Sekolah Sehat Diluncurkan, Bupati Blora: Semoga Bisa Bermanfaat

Regional
Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Gara-gara Tato, Pria di Banyumas Tewas Ditusuk Temannya

Regional
Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Kapolres Sikka Klarifikasi soal Video Viral Anggota Polisi Merokok dan Minum Miras dengan 4 Wanita

Regional
Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Tiap Hari Dicabuli Ayah Kandung, Siswi SD Mataram Melukai Tangannya Sebelum Lapor Polisi

Regional
Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Pungli Penerbitan Surat Tanah, Lurah di Singkawang Ditangkap Polisi

Regional
Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Sudah Daftar Parkir Berlangganan, Ketua Komisi I DPRD Batam Tetap Ditagih Tarif Parkir

Regional
Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 500 Meter

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com