PEKANBARU, KOMPAS.com - Membeli pakaian baru sebelum memperingati Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi tradisi.
Kegiatan ini sudah ada sejak dulunya. Membeli pakaian baru jelang Lebaran adalah bentuk merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa.
Di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau, ada relawan yang mengajak anak-anak yatim belanja baju baru ke mal.
Baca juga: Anak Yatim Usia 15 Tahun Diperkosa 2 Tetangganya hingga Hamil di Aceh Timur
Rumah Relawan Dhuafa (RRD), itulah namanya. Berkantor di Kecamatan Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan.
Relawan ini memang hampir setiap tahun mengadakan kegiatan membawa anak-anak yatim untuk membeli pakaian baru buat Lebaran.
Dedy Azwandi, salah satu Relawan RRD Pelalawan menyebutkan bahwa tahun ini ada 18 orang anak yatim yang diajak belanja ke mal.
"Alhamdulillah, ada 18 orang anak yatim yang kita bawa belanja ke Tanah Abang, salah satu mal di Pangkalan Kerinci. Kami baru saja siap belanja sama anak-anak," ucap Dedy kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (25/4/2022).
Dari 18 orang itu, sebut Dedy, separuhnya anak yatim piatu.
Mereka dijemput oleh tim RRD ke rumahnya. Ada yang rumahnya dekat, namun ada pula yang jauh.
"Mereka ini kami jemput satu-satu ke rumahnya di pedesaan. Bahkan ada yang kami jemput paling jauh ke Kecamatan Kerumutan. Jarak tempuh dari Pangkalan Kerinci sekitar 3,5 jam," kata Dedy.
Dedy mengatakan, para anak yatim dijemput sehari sebelum dibawa ke mal. Mereka dibawa ke kantor RRD di Pangkalan Kerinci untuk beristirahat.
Keesokan paginya, mereka dibawa ke sebuah mal yang ada di Pangkalan Kerinci, ibu kota Kabupaten Pelalawan.
Selama belanja di mal, Dedy menuturkan bahwa anak-anak dibebaskan memilih pakaian maupun sepatu yang mereka mau.
"Mereka ada yang beli pakaian sampai tiga pasang. Beli sepatu juga. Kami bebaskan mereka memilih. Karena, kami ingin melihat anak-anak yatim bahagia menyambut Lebaran ini," kata Dedy.
Baca juga: Update Harga Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran di Bandung, Daging Sapi dan Cabai Merah Naik
Ia menyebut, ada beberapa anak yatim yang sama sekali belum pernah belaja ke mal.