Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Molor Hingga 7 Jam, Ribuan Pemudik Mulai Memasuki Terminal Rajabasa Bandar Lampung

Kompas.com - 24/04/2022, 15:49 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan pemudik mulai memasuki Terminal Rajabasa, Kota Bandar Lampung sejak tiga hari terakhir.

Kedatangan para pemudik dengan bus umum ini sempat molor hingga 7 jam.

Baca juga: Masih Dilanda Cuaca Ekstrem, Basarnas Lampung Siagakan Kapal Evakuasi di Selat Sunda Selama Arus Mudik

Penanggung jawab Lapangan PO Sinar Jaya di Terminal Rajabasa Asriadi membenarkan ada keterlambatan kedatangan bus dari Pulau Jawa sejak tiga hari lalu.

Menurutnya, situasi di Pelabuhan Merak, Banten mengalami kemacetan panjang untuk antrean masuk kapal.

"Terlambat sekitar 7 jam, bus yang seharusnya masuk (terminal) jam 10 pagi, baru sampai sekitar jam 4 sore," kata Asriadi ditemui di Terminal Rajabasa, Minggu (24/4/2022).

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jabar, Jateng, Banten, Sumsel, Babel, dan Lampung 23 April 2022

Asriadi menambahkan, jumlah penumpang dari Pulau Jawa tujuan Provinsi Lampung mulai meningkat.

"Iya mulai banyak, mungkin karena memang sudah dua tahun kan enggak ada mudik," kata Asriadi.

Baca juga: Warga Selagai Lingga Lampung Tengah Mancing di Jalan Rusak, Protes Bertahun-tahun Tak Kunjung Diperbaiki

 

Asriadi mengatakan, untuk antisipasi melonjaknya penumpang dan menghindari penumpukan, pihaknya akan menambah armada.

"Kalau arus mudik kemungkinan tidak ada lonjakan penumpang dari Lampung, tapi kalau arus balik dipastikan akan ada lonjakan," kata Asriadi.

Sementara itu, Kepala Terminal Rajabasa Hari Indrianto mengatakan jumlah kedatangan penumpang di terminal utama Provinsi Lampung masih sekitar 300 - 500 penumpang per hari.

"Belum ada lonjakan penumpang yang signifikan," kata Hari.

Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Bandar Lampung Hari Ini, 24 April 2022

Berdasarkan data rekap penumpang Terminal Rajabasa, jumlah penumpang sejak tiga hari terakhir, 21 - 23 April 2022 mencapai 1.219 penumpang.

Rinciannya, pada Kamis (21/4/2022) jumlah penumpang angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) mencapai 120 orang.

Kemudian angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) mencapai 189 orang. Sehingga total penumpang mencapai 309 orang.

Lalu pada Jumat (22/4/2022) tercatat total penumpang mencapai 402 orang, yaitu penumpang AKAP 174 orang dan AKDP 228 orang.

Sedangkan pada Sabtu (23/4/2022) tercatat penumpang AKAP sebanyak 280 orang dan AKDP sebanyak 228 orang. Total penumpang mencapai 508 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com