Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Minta Sumbangan di Masjid Rokan Hulu, 2 WNA Asal Pakistan Diamankan Polisi

Kompas.com - 21/04/2022, 22:05 WIB
Citra Indriani,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang warga negara asing (WNA) asal Pakistan diamankan Polres Rokan Hulu (Rohul), Riau kerena meminta bantuan dana kepada jemaah masjid.

Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengatakan, kedua WNA Pakistan itu diamankan pada Kamis (21/4/2022) sekitar pukul 5.30 WIB.

"Kedua WNA asal Pakistan itu diamankan di Masjid AL-Ikhwan di Jalan Syekh Abdul Wahab Rokan, Kelurahan Kepenuhan Tengah, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rokan Hulu," sebut Eko dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Mobil Grup Musik DEBU di Tol Paspro hingga 2 WNA Malaysia Tewas

Ia melanjutkan, Kapolsek Kepenuhan Iptu Anra Nosa bersama Kanit Intelkam memantau kegiatan dua pria WNA Pakistan yang sedang meminta bantuan dana kepada jemaah masjid.

"Modus mereka mengatasnamakan musafir. Kemudian menyampaikan bahwa doa seorang musafir akan dikabulkan oleh Allah SWT. Selain itu, kata mereka uang yang diberikan akan diganti oleh Allah berlipat ganda," ungkap Eko.

Namun, kata dia, keduanya mengaku membutuhkan dana untuk pembangunan rumah tahfiz Qur'an di daerah asalnya di Pakistan. Mereka juga mengaku membutuhkan uang untuk membeli Al Quran yang akan dipergunakan di tempat asalnya.

Eko menyebutkan, kedua WNA Pakistan itu bernama Abdullah (38) dan Ali Gohar (30). Keduanya memiliki paspor.

Dari hasil pemeriksaan, ungkap Eko, keduanya datang ke Rohul menggunakan sepeda motor pada Rabu (20/4/2022).

"Kegiatan meminta bantuan dana di wilayah Kecamatan Kepenuhan sudah dilakukan tiga kali, yakni di Masjid AT-Taqwa, Masjid AL-Hidayah dan Majid Al-Ikhwan. Jumlah uang yang sudah dikumpulkan sebanyak Rp 8,5 juta," sebut Eko.

Setelah itu, lanjut Eko, Polsek Kepenuhan melakukan koordinasi dengan Pihak Imigrasi bernama M. Abdi selaku Staf Intelijen Keimigrasian Kantor Imigrasi Pekanbaru.

Baca juga: 7 Kasus WNA Dideportasi dari Indonesia, Ada Ibu dan Balitanya Asal Rusia

Dari hasil koordinasi, WNA Pakistan itu diduga telah melakukan penyalahgunaan izin tinggal yang berbunyi: setiap orang asing yang dengan sengaja menyalahgunakan atau melakukan kegiatan yang tidak sesuai dengan maksud dan tujuan pemberian izin tinggal yang diberikan kepadanya, sebagaimana yg dimaksud di dalam rumusan Pasal 122 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011, tentang Keimigrasian.

"Saat ini pihak Imigrasi Pekanbaru telah bergerak menuju Polres Rohul utk menjemput kedua WNA tersebut," pungkas Eko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com