Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panggilan Kartini Kecil, dari Trinil hingga Si Jaran Kore

Kompas.com - 21/04/2022, 07:28 WIB
Rachmawati

Editor

Sementara itu Nyonya van Zeggelen, sahabat Kartini dalam romannya yang berjudul Kartini digambarkan selain diasuh sang ibu kandung, Kartini diasuh seorang emban bernama Rami.

Tidak ada berita sejarah yang menyebutkan rumah kelahiran Katini, di rumah ayahnya atau ibu kandungnya.

Baca juga: 6 Tempat Wisata Jejak Peninggalan R.A. Kartini di Jepara dan Rembang

Namun dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang, terpasang dua buah foto dengan keterangan: "Di situlah dahulu rumah tempat RA Kartini lahir". Serta ada gambar  lain menujukkan tempat yang dipayungi tempat menanam tembuni (ari-ari) yang sebagian besar diisi perpohonan.

Imron Rosyadi menulis dalam foto tersebut bangunan dari batu hanya sedikit terlihat dan hal tersebut dapat menjelaskan jikan Kartini lahir di gedung asistenwedanaan, tidak di rumah ayah dari ibu kandungnya.

Ngasirah bukan lahir dari keluarga bangsawan, sehingga tidak mungkin keluarganya membuat dinding rumahnya dari tembok, apalagi dinding sumurnya.

Baca juga: INFOGRAFIK: Menelusuri Munculnya Disinformasi Kartini Berjilbab yang Beredar di Medsos

Walau lahir di gedung asistenwedanaan, Kartini lahir bukan di gedung utama seperti saudara-saudaranya yang lain karena ia adalah anak seorang selir.

Walau sang ibu adalah selir, namun Kartini adalah keturunan keluarga yang cerdas. Sang kakek, Pangeran Ario Tjondronegoro IV diangkat menjadi bupati di usia 25 tahun.

Dia adalah bupati pertama yang mendidik anak-anaknya baik laki-laki maupun perempuan dengan pelajaran ala barat.

Ia bahkan mendatangkan guru dari Negeri Belanda untuk mengajari anak-anaknya.

Baca juga: Silsilah RA Kartini dan Alasan yang Membuatnya Dipanggil “Ndoro” oleh Ibu Kandungnya

Pada tahun 1845, belum ada pemikiran memberikan pendidikan kepada orang Bumiputera seperti yang dilakukan Ario Tjondronegoro IV.

Hal tersebut menunjukkan Kartini lahir dari keluarga yang maju. Selain itu, sang paman juga menjadi anggota komisi yang didirikan pemerintah kolonial untuk menyelidiki suatu perkara.

Dan pada awal 1920, didirikanlah perhimpunan bupati dan sang paman, Pangeran Ario Hadiningrat  yang menjadi Bupati Demak didaulat menjadi ketua pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com