Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyapu Jalan di Palembang Kritis, Jadi Korban Tabrak Lari Saat Bertugas

Kompas.com - 20/04/2022, 19:24 WIB
Aji YK Putra,
Khairina

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com- Hamim (40) seorang penyapu jalan dari Dinas Kebersihan Kota (DKK) Palembang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami pendarahan di kepala hingga tak sadarkan diri usai menjadi korban tabrak lari ketika sedang bertugas.

Kejadian itu diketahui berlangsung di kawasan Jalan Kapten A Rivai Palembang dimana Hamim bertugas untuk membersihkan jalan di lokasi sekitar sektiar pukul 06.30WIB, Rabu (20/4/2022).

Namun, ketika sedang menyapu jalan satu unit mobil dengan kecepatan tinggi dari arah Bukit langsung mengantam tubuh Hamim hingga ia pun terempas di jalan.

Baca juga: Viral, Suami Pergoki Istri Bawa Pria Lain Usai Tarawih, Polisi: Bukan di Kecamatan Muara Dua, Lhokseumawe

Irul (28) salah seorang saksi mata yang berada di lokasi mengatakan, pengemudi yang menabrak Hamim sempat berhenti untuk melihat keadaan korban.

Namun, pengemudi itu kembali masuk ke mobil dan melarikan diri saat mengetahui Hamim sudah terkapar dengan kepala mengeluarkan darah.

"Mungkin yang nabrak itu ketakutan saat melihat korban kondisinya sudah memburuk. Bukannya nolong dia malah kabur,"kata Irul.

Baca juga: Terlibat Kecelakaan, Seorang Purnawirawan TNI di Tuban Tewas

Hamim yang ditabrak saat itu sempat berdiri sembari memegang sapu yang ia gunakan untuk membersihkan jalan.

Seketika, ia pun akhirnya terjatuh dan tak sadarkan diri sehingga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

"Waktu kejadian saya mau kerja, melihat mobil tadi kencang sekali. Korban itu terpental saat ditabrak, mungkin kepalanya pecah karena terbentur trotoar,"jelasnya.

Kanit Gakkum Satlantas Polrestabes Palembang Iptu Arsikakum mengatakan, mereka saat ini sedang melakukan pemeriksaan saksi serta rekaman CCTV dil okasi kejadian untuk mendapatkan pelaku penabrak Hamim.

"Hasil keterangan saksi mobil itu melaju dari arah Bukit menuju ke simpang DPRD Sumsel. Namun setelah menabrak pengemudinya kabur, sekarang masih dalam pengejaran. Kondisi korban sekarang belum sadarkan diri dan masih menjalani perawatan di rumah sakit,"kata Arsikakum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com