BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Kunjungan pemudik di Pelabuhan Sebayang, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, diprediksi meningkat setelah pemerintah mengizinkan mudik pada tahun ini.
KSOP Kelas I Balikpapan memprediksi, pemudik yang menggunakan transportasi laut sebanyak 35 ribu sampai 40 ribu penumpang.
Baca juga: Ini Daerah Rawan Longsor di Riau bagi Pemudik
Padatnya pengunjung di pelabuhan membuat aparat kepolisian harus mempertebal personel. Pasalnya tindak kriminalitas sangat rawan terjadi dari berbagai macam situasi. Khususnya ulah calo tiket yang kali ini menjadi perhatian dari pihak Polsek KP3 Semayang.
"Ya, pasti itu. Calo akan berusaha kami tekan. Karena ini juga jadi atensi," tutur Kapolsek KP3 Semayang, AKP Abu Sangit.
Tidak hanya itu saja, berkaca pada kejadian tahun sebelumnya, petugas kerap menemukan sopir nakal yang membawa penumpang gelap masuk ke kapal tanpa membeli tiket. Modusnya dengan menumpang di bak truk ataupun mengaku sebagai kernet sopir.
"Iya itu juga menjadi atensi. Pemeriksaan akan dilakukan di setiap kendaraan maupun penumpang," ujarnya.
Selain itu petugas juga akan mengawasi calon penumpang yang membawa barang terlarang seperti senjata tajam, minuman keras, hingga narkotika. "Kalau ada temuan pasti kami akan tindak sesuai ketentuan, karena itu dilarang," tegasnya.
Meski begitu, Abu Sangit mengatakan para calon penumpang ini kerap ditemukan membawa sajam dengan alasan perlengkapan berkebun.
Namun pihaknya tetap melakukan penyitaan terhadap sajam tersebut dan memberikan surat pernyataan agar nanti bisa mengambil barang tersebut saat kembali ke Balikpapan.
"Tetap nggak boleh, karena itu kan sajam. Kita sesuai aturan saja. Jadi biasanya kami sita dan kami beri surat, nanti kalau sudah balik ke sini (Balikpapan) bisa diambil di Polsek Semayang," pungkasnya.
Baca juga: Polda Jabar Minta Pemda Antisipasi Lonjakan Pemudik yang Melintasi Jalur Non-tol
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.