Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total THR ASN Pemkot Salatiga Rp 20 Miliar, Wali Kota: Dana Sudah Tersedia, Tinggal Tunggu PP

Kompas.com - 18/04/2022, 15:20 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Salatiga dijawalkan selambatnya H-10 Lebaran.

Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengungkapkan, total anggaran yang disiapkan mencapai Rp 20 miliar.

Baca juga: Ridwan Kamil Peringatkan Perusahaan Tak Tunda Bayar THR

"Untuk dananya sudah tersedia sekira Rp 20 miliar untuk ASN yang berhak, itu ada hitungannya tersendiri. Karena dana sudah ada, maka tinggal pencairan," ujarnya, Senin (18/4/2022).

Menurut Yuliyanto, pencairan THR ke rekening pegawai negara tersebut tinggal menunggu aturan pusat dalam bentuk peraturan pemerintah. "Kalau sudah ada PP, ya nanti diterjemahkan ke Perwali, terus cair," paparnya.

Yuliyanto mengimbau kepada ASN yang menerima THR untuk menggunakannya dengan bijak. "Atur dengan baik manajemen keuangannya, apalagi ini berdekatan dengan tahun ajaran baru anak-anak, gunakan juga untuk keperluan sekolah," ungkapnya.

"Jangan konsumtif berlebihan, kemarin dampak Covid-19 memang terasa sangat berat. Tapi jangan sampai Lebaran tahun ini menjadi euforia hingga menjadi boros," kata Yuliyanto.

Dia juga mengingatkan untuk warga yang mudik, agar selalu mengedepankan protokol kesehatan agar tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Angka Covid-19 terus turun dan saat ini terkendali, jangan lupa gunakan masker dan selalu cuci tangan, protokol kesehatan yang utama," ujar Yuliyanto.

Baca juga: Pemprov Riau Minta Perusahaan Wajib Beri THR Pegawai Seminggu Menjelang Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi pada Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com