Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Keluarkan Rp 2,8 Miliar Perbaiki Jalan Rusak di Grobogan, Joko Mengaku Pernah Bangun Jalan di Bandung dan Subang

Kompas.com - 17/04/2022, 04:46 WIB
Pythag Kurniati

Editor

GROBOGAN, KOMPAS.com- Jengkel melihat jalan kabupaten 20 tahun dalam kondisi rusak, seorang pegusaha properti bernama Joko Suranto mengeluarkan Rp 2,8 miliar uang pribadinya untuk perbaikan jalan

Jalan sepanjang 1,8 kilometer di tanah kelahirannya di Kecamatan Karangyung, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tersebut sebetulnya sudah puluhan tahun diajukan untuk diperbaiki.

Baca juga: Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Pengusaha Ini Keluarkan Rp 2,8 Miliar

Namun, pemerintah atau dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Grobogan tidak memberikan respons.

Selain memperbaiki jalan di Grobogan dengan kocek pribadinya, Joko ternyata juga mengaku pernah memperbaiki jalan lain di luar kampung halamannya.

"Iya, bangun jalan di Kabupaten Bandung, Cicalengka, Subang, dan bangun 30 masjid di Jabar. Tapi, sudah enggak apa-apa lah, jangan dibesar-besarkan. Intinya, sebagai manusia kita harus berbagi," kata Joko Suranto, bos industri properti di Bandung ini saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Joko, Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 Miliar, Kaget Namanya Viral

Joko Suranto kini justru terkejut karena namanya viral dan menjadi perbincangan.

"Saya kaget kok ramai, takutnya lari ke mana-mana. Tetapi, saya punya tagline hidup, jangan takut berbuat baik," kata dia.

Becek dan banyak lubang

Kepala Desa Jetis sekaligus kakak kandung Joko Suranto, Suharmanik menjelaskan, jalan yang diperbaiki oleh adiknya di Grobogan, Jawa Tengah memang telah lama mengalami kerusakan.

"Ini jalan kabupaten di bawah naungan Dinas PUPR. Dulu lama sekali pernah diaspal tapi sudah lama juga hancur. Sudah 20 tahun ajukan perbaikan tapi tak direspons," tutur dia, Sabtu (16/4/2022).

Baca juga: Kesal Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Pengusaha Ini Keluarkan Rp 2,8 Miliar

 

Menurut Suharmanto, jalan tersebut merupakan salah satu jalur penghubung menuju Kabupaten Boyolali.

Kondisinya sangat memprihatinkan dan tak layak dilewati terutama saat hujan.

"Jalannya parah, banyak lubang, becek dan berdebu," kata dia.

Adapun perbaikan dilakukan dengan betonisasi selebar 4,5 meter. Saat ini proses perbaikan sudah hampir selesai atau telah mencapai 95 persen.

Pembangunan jalan, kata dia, dilakukan atas nama kemanusiaan dengan melibatkan 25 pekerja yang mayoritas dari warga sekitar.

Baca juga: Joko, Crazy Rich Grobogan yang Bangun Jalan Senilai Rp 2,8 Miliar, Kaget Namanya Viral

Sebelum melakukan perbaikan besar-besaran tersebut, Joko sebelumnya juga telah mengeluarkan ratusan juta untuk pembangunan jalan itu.

"Intinya adik saya sudah habis kesabaran, karena setiap momen pulang ke kampung selalu kesulitan saat melintas. Bahkan sudah beberapa kali Dik Joko mengeluarkan uang seratusan juta untuk menghurug jalan, namun tetap saja rusak," ungkap Suharnanik.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor : Robertus Belarminus, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com