Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Budi, Dituduh Pukuli Ade Armando, Kuota Internetnya sampai Habis gara-gara Ditanyai Banyak Orang

Kompas.com - 12/04/2022, 16:16 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nama Try Setia Budi Purwanto (26) ikut terseret dalam kasus pemukulan terhadap Ade Armando.

Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia itu babak belur usai dikeroyok massa dalam demonstrasi di Jakarta, Senin (11/4/2022).

Usai kejadian tersebut, pasfoto, nama, dan alamat tempat tinggal Budi tersebar di media sosial. Foto Budi disandingkan dengan seseorang yang bertudung dan memakai jaket hitam.

Selepas unggahan itu viral, banyak orang yang bertanya kepada Budi tentang kebenaran kabar tersebut.

Banyak kenalannya yang menghubungi via WhatsApp.

Baca juga: Viral soal Warga Lampung Disebut Pemukul Ade Armando, Kepala Kampung: Dia Udah 2 Tahun di Sini

Sebagian besar mengirimkan video pengeroyokan terhadap Ade Armando dan tangkapan layar unggahan yang menampakkan fotonya.

"Saking banyaknya yang nanya, kuota internet saya sampai habis itu," ujarnya, Selasa (12/4/2022).

Pria yang berdomisili di Kabupaten Way Kanan, Lampung, ini pertama kali mengetahui kabar tersebut dari temannya.

Kawannya menelepon dan menanyakan dia sedang berada di mana. Budi juga mendapatkan tangkapan layar unggahan viral itu.

"Habis buka puasa ada teman menelepon, dia nanya saya ada di mana, saya jawab ini lagi buka puasa sama ibu," ucapnya.

Saat melihat tangkapan layar yang dikirim temannya, Budi terkejut dan bingung sendiri.

"Ini fotomu katanya kamu mukulin dosen itu," tutur Budi menirukan perkataan temannya.

Baca juga: Namanya Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Try Setia Budi Kaget: Saya Lagi Buka Puasa

 

Budi bantah pukuli Ade Armando

Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).KOMPAS.COM/ RINDI NURIS VELAROSDELA Dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (8/11/2019).

Budi tak menampik bahwa pas foto dalam unggahan tersebut adalah dirinya. Namun, ia membantah terlibat pemukulan terhadap Ade Armando.

Pada hari kejadian, Budi sedang berada di Way Kanan. Ia sedang mengurus sound system untuk sebuah kegiatan.

"Seharian saya jaga sound system acara Bu Bupati dari pagi, banyak saksinya, saya juga ambil video acara itu," ungkapnya.

Acara itu selesai pukul 14.00 WIB. Budi kemudian pulang ke rumah orangtuanya, lalu beristirahat.

Pria yang bekerja sebagai honorer lepas di Gedung Serba Guna Pemerintah Kabupaten Way Kanan ini bahkan mengaku tak mengetahui adanya demonstrasi di Jakarta.

"Benar enggak tahu, Mas. Tahunya ada demonstrasi itu pas kawan saya telepon sore habis buka puasa," jelasnya.

Baca juga: Disebut Pelaku Pemukulan Ade Armando, Budi: Saya Malah Enggak Tahu Ada Demonstrasi di Jakarta

Penjelasan kepala kampung dan polisi

Try Setia Budi Purwanto (lima dari kiri) saat memberikan klarifikasi kepada anggota Polres Way Kanan, Senin (11/4/2022) malam. Nama Budi disebut sebagai pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di Jakarta.KOMPAS.COM/DOK. Helmi Ibrahim/Facebook Try Setia Budi Purwanto (lima dari kiri) saat memberikan klarifikasi kepada anggota Polres Way Kanan, Senin (11/4/2022) malam. Nama Budi disebut sebagai pelaku pemukulan Ade Armando saat demonstrasi mahasiswa di Jakarta.

Kepala Kampung (Kakam) Lembasung Helmi Ibrahim membenarkan bahwa sosok dalam pas foto pada unggahan viral itu adalah Budi.

Meski demikian, Helmi membantah bahwa Budi terlibat pemukulan terhadap Ade Armando. Pasalnya, Budi sudah dua tahun tidak bepergian.

“Ini orangnya ada di sini (Kampung Lembasung), sehari-hari dia pemancing ikan, sudah dua tahun enggak ke mana-mana,” terangnya, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Pengakuan Pria yang Dituduh Pukuli Ade Armando: Saya Sehari-hari di Way Kanan, kalau Keluar Bikin Konten Mancing

Helmi mengaku tidak paham kenapa foto dan identitas Budi bisa tersebar di medida sosial dan dituduh sebagai pelaku pemukulan Ade Armando.

“Intinya, kami sudah klarifikasi dan kabar viral itu tidak benar, warga saya ini ada di Way Kanan,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Way Kanan AKBP Teddy Rachesna membenarkan bahwa polisi sudah mendatangi rumah Budi untuk mendengar klarifikasinya.

“Sudah dicek langsung ke yang bersangkutan oleh anggota polres, benar adanya yang bersangkutan seharian ada di Way Kanan. Namun, untuk konfirmasi resminya bisa menunggu dari Humas Polda Lampung,” tandasnya.

Baca juga: Fotonya Beredar Disebut Pemukul Ade Armando, Budi Sehari-hari Pemancing Ikan, 2 Tahun Tak Tinggalkan Kampung

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Lampung Tri Purna Jaya | Editor: Khairina, Reni Susanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

8 Orang di Dompu Dilarikan ke Puskesmas Usai Digigit Anjing Diduga Rabies

Regional
Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Kapal Terbakar dan Terdampar di Wakatobi, Polisi: Kami Sudah Menghubungi Owner-nya

Regional
Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Daftar 50 Caleg DPRD Kabupaten Serang Terpilih, KPU: Wajib Lapor Harta Kekayaan Sebelum Dilantik

Regional
Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, 'Sparepart' Dibongkar lalu Dijual

Siswa SMP di Aceh Curi Sepeda Motor Polisi, "Sparepart" Dibongkar lalu Dijual

Regional
Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Presiden Jokowi Cek Harga Sembako Saat Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa

Regional
Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Copot Pegawai yang Terlibat Perdagangan Satwa Ilegal di Kalimantan, Bea Cukai: Ini Tidak Terkait Instansi

Regional
Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Janjikan Rp 200.000 ke Pemilih, Caleg di Dumai Divonis 8 Bulan Penjara

Regional
Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Sah! Ini Daftar Nama Anggota DPRD Kabupaten Purworejo 2024-2029

Regional
Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Hakim Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru kepada Gibran

Regional
Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Gelora Tak Ingin PKS Gabung Koalisi Prabowo, Gibran: Keputusannya Tunggu Pak Presiden Terpilih

Regional
Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Sukseskan PON 2024, Pemprov Sumut Manfaatkan TI untuk Pendaftaran hingga Logistik

Regional
2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

2 Caleg PDI-P Magelang Mengundurkan Diri meski Terpilih Pemilu, Siapa Mereka?

Regional
Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Daftar 100 Caleg DPRD Banten Terpilih Hasil Pemilu 2024

Regional
Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Bupati dan Wabup Daftar Pilkada Ogan Ilir 2024 di 7 Partai Politik

Regional
Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Saat Pratama Arhan Kembali Tersenyum Usai Indonesia Ditekuk Uzbekistan...

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com