Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Satpol PP Pekanbaru Patah Tulang Rahang Dipukul Atasannya, Kasatpol PP: Belum Tahu Pemicunya

Kompas.com - 06/04/2022, 22:58 WIB
Idon Tanjung,
Khairina

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Dua orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Riau, terlibat perkelahian. Keduanya antara atasan dan anak buah.

Kepala Satpol PP Pekanbaru Iwan Simatupang mengaku belum mengetahui apa pemicu perkelahian dua anak buahnya itu.

"Belum tahu juga apa pemicunya," akui Iwan saat dikonfirmasi Kompas.com melalui pesan WhatsApps, Rabu (6/4/2022) malam.

Baca juga: Anggota Satpol PP Pekanbaru Dipukul Tongkat Baseball hingga Patah Tulang Rahang oleh Atasannya

Namun, dirinya akan memanggil atasan yang memukul anggotanya itu untuk dimintai keterangan.

"Iya (akan dipanggil). Dia (pelaku) selaku Kasi KUKM," kata Iwan.

Iwan membenarkan bahwa kejadian pemukulan itu terjadi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Senin (4/4/2022) siang.

Diberitakan sebelumnya, perseteruan terjadi antara dua orang personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru, Riau.

Akibatnya, salah satu anggota Satpol PP berinisial D mengalami patah tulang rahang.

Peristiwa itu berujung laporan ke Polsek Sukajadi, Pekanbaru.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Sukajadi, AKP Slamet membenarkan adanya laporan terkait kasus penganiayaan.

"Yang melapor istri dari korban, karena korban langsung dibawa ke rumah sakit setelah dipukul. Laporannya terkait penganiayaan, sudah kita terima dan ditindaklanjuti," ujar Slamet saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Nekat Buka Saat Ramadhan, Kafe dan Rumah Bernyanyi di Lamongan Ditutup Satpol PP

Peristiwa itu terjadi pada Senin (4/4/2022) kemarin. Pemukulan itu terjadi antara atasan dan anggota Satpol PP Pekanbaru.

Kata Slamet, korban dipukul oleh atasannya menggunakan tongkat baseball.

"Korban dipukul pakai tongkat baseball, sehingga rahangnya rontok. Yang dipukul itu anak buahnya di Satpol PP," sebut Slamet.

Ia mengatakan, korban sejauh ini belum bisa dimintai keterangan karena masih sakit. Korban langsung dioperasi usai dihantam atasannya menggunakan tongkat baseball.

Belum diketahui apa motif pemukul itu, karena polisi belum bisa memeriksa saksi-saksi.

"Saksi korban belum bisa dimintai keterangan. Bicara belum bisa, karena rahangnya patah. Sementara itu dulu," tutup Slamet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com