Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Melaut, Teknisi KM Bintang Meutuah Tewas Saat Perbaiki Mesin Kapal

Kompas.com - 06/04/2022, 16:46 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH TIMUR, KOMPAS.com - Abdul Muis (27), kepala kamar mesin (KKM) Kapal Motor (KM) Bintang Meutuah dilaporkan tewas saat melaut mencari ikan bersama sekitar 30 orang lainnya pada Rabu (6/4/2022) dini hari di perairan Aceh.

Korban yang berasal dari Desa Paya Lipah Kecamatan Peureulak, Aceh Timur itu diduga terjatuh saat memperbaiki mesin kapal dan tewas.

Dugaan ini muncul karena ada bekas luka di tubuh korban yang diduga muncul saat terjatuh dan terbentur benda keras.

Baca juga: Ibu-ibu Pengendara Motor Tewas Dihantam Mobil Saat Berbelok di Persimpangan di Bekasi

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Aceh Timur AKP Zainurrusydi mengaku pertama kali mendapat informasi tersebut dari salah satu anak buah kapal (ABK) yang melaporkan melalui radio.

Dari informasi yang didapatnya, kejadian bermula saat korban memperbaiki mesin kapal yang penuh dengan air.

“Awalnya, mesin kapal itu penuh dengan air karena selang air terlepas. Lalu Abdul Muis turun (ke ruang mesin) untuk memperbaikinya,” sebut Zainurrusydi dihubungi melalui telepon.

Dia menyebutkan, asap tebal keluar dari ruang mesin. Kemudian ABK bernama Zulfikar dan Syahrul mencoba masuk ruang mesin untuk melihat apa yang terjadi.

Saat itulah dketahui Abdul Muis sudah tidak bergerak dan dilaporkan meninggal dunia.

“Saat dilakukan pengecekan didapati badan yang berlumuran oli serta bercak darah yang keluar dari pelipis kanan, hidung patah, dan ada luka robek di bagian kepala belakang diduga akibat benturan benda keras,” sebutnya.

Baca juga: Melawan Saat Disergap, Warga Diduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Tewas Ditembak

Setelah peristiwa itu, mereka memutar KM Bintang Meutuah untuk kembali ke daratan dan sekitar pukul 2.00 WIB tiba di dermaga Kuala Idi Rayeuk, Aceh Timur.

“Jenazahnya langsung diserahkan ke keluarga. Keluarga tidak mau dilakukan visum dan otopsi. Karena menganggap meninggal dalam kondisi kecelakaan kerja,” pungkas Zainurrusydi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Pilkada Bangka Selatan, PDIP Berpotensi Usung Kembali Petahana Riza-Debby

Regional
Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Puluhan Sopir Angkut Barang di Pelabuhan Pangkalbalam Kehilangan Pekerjaan

Regional
KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

KKB Kabur Saat Pasukan TNI dan Polri Tiba di Homeyo Intan Jaya

Regional
KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

KPU Wonogiri Tetapkan 50 Caleg DPRD Terpilih, 6 Mengundurkan Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com