Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Istri Sertu Eka, Bidan Asal Pati yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua, 5 Tahun Bertugas di Puskesmas Elelim

Kompas.com - 02/04/2022, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sri Lestari Indah Putri (33) tewas bersama suaminya, Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) dibunuh oleh orang tak dikenal pada Kamis (31/3/2022).

Mereka ditemukan tewas bersimbah darah di rumah mereka di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua.

Di tubuh Sri Lestari ditemukan beberapa luka bacok, sementara di tubuh suaminya ditemukan luka tembak.

Sementara dua mereka yang masih balita selamat. Namun jari tangannya dipotong pelaku hingga harus dilarikan ke puskesmas setempat.

Baca juga: Sosok Sri, “Pahlawan Kemanusiaan” yang Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Kerap Bantu Persalinan hingga Tolong Pengungsi

Sri Lestari adalah perempuan berasal dari Pati, Jawa Tengah. Ia adalah seorang tenaga kesehatan yang beprofesi sebagai bidan di Puskesmas Elelim.

Sementara suaminya, Sertu Eka berasal dari Sidoarjo bertugas sebagai Babinsa Koramil 17/2-07/Kurulu.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, selama tinggal di Yalimo, Sri Lestari kerap terju mmebantu para pengungsi khususnya ibu hamil yang melakukan persalinan.

"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," kata Candra.

Baca juga: Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh OTK di Yalimo Papua, Korban Dikenal Sering Bantu Warga

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," tambahnya.

Sementara itu Ketua Ikatan Bidan Indonesia Provinsi Papua Dionesia Pri Utami mengatakan, Sri merupakan pahlawan kemanusiaan karena membantu kesehatan masyarakat di daerah terpencil.

Sri telah mengabdikan diri sebagai bidan di Puskesmas Elelim selama lima tahun. Dionesia menuturkan, kejadian ini membuatnya prihatin sekaligus sedih dan marah.

“Ini sudah kejadian yang keberapa kali. Kami sangat prihatin dengan kondisi ini, bagaimana teman-teman ini melakukan pengabdian di dearah terpencil. Kami siap selalu membantu terhadap masyarakat yang membutuhkan, tetapi dengan kondisi seperti ini kami bersedih dan marah,” ujarnya, Jumat, dikutip dari Antara.

Baca juga: Jenazah Prajurit TNI dan Istrinya yang Tewas Dianiaya OTK di Yalimo, Diterbangkan ke Surabaya

Jenazah Sertu Eka dan istrinya sempat dibawa ke Puskesmas Elelim untuk diotopsi. Evakusi jenazaah korban ke Jayapura sempat tertunda beberapa saat karena kondisi hujan.

Dikutip dari Tribun Jateng, paman Sri Lestari, Bambang Suhano mengaku sedanag berada di Sidoarjo. Tepatmya di rumah asal Sertu Eka.

"Korban yang perempuan masih kerabat saya. Saat ini saya sudah sampai di Sidoarjo. Namun jenazah baru akan diterbangkan dari Sentani pada Jumat (1/4/2022) siang," kata Bammbang yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Pohgading.

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Cendrawasih Kejar Pelaku Penembak Prajurit TNI dan Istri di Yalimo, Papua

Ia mengatakan jenazah Sertu Eka dan isti akan disemayamkan di Sidoarjo. Rencananya jenazah Sertu Eka dimakamkan di Sidoarjo.

Sementara jenazah Sri Lestari akan dimakamkan di kampung halamannya di Pati, Jawa Tengah.

Jenazah sebelumnya diterbangkan dari Wamena dan disemayamkan di Aula Yonif 751/VJS di Sentani. Kemudian, jenazah diterbangkan menggunakan pesawat Citylink QG 352 dari Bandara Sentani pukul 14.47 WIT.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dhias Suwandi, Achmad Nasrudin Yahya | Editor : Andi Hartik, Bagus Santosa), Tribun Jateng

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com