Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Yalimo Papua, Anggota TNI dan Istrinya yang Berprofesi Bidan Dibunuh Secara Sadis oleh OTK, Anaknya Juga Dianiaya

Kompas.com - 01/04/2022, 16:50 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sertu Eka Andrianto Hasugian (28) menjadi korban pembunuhan sadis oleh oran tak dikenal (OTK) di Distrik Elelim, Kabupaten Yalimo, Papua pada Kamis (31/3/2022).

Tak hanya Sertu Eka, sang istri, Sri Lestari Indah Putri (33) yang berprofesi sebagai bidan juga ditemukan tewas bersimbah darah.

Sementara anak mereka yang masih balita, jari tanganya dipotong hingga harus dilarikan ke puskesmas setempat.

Sertu Eka adalah Babinsa Koramil 17/2-07/Kurulu, sementara sang istri bertugas di Puskesmas Elelim.

Baca juga: Seorang Babinsa dan Istrinya Tewas Dibunuh di Yalimo, Anaknya Dilukai

Pembunuhan secara sadis tersebut terjadi di rumah korban di Jalan Trans Elelim pada Kamis pagi sekitar pukul 06.15 WIT.

Jenazah Sertu Eka dan istrinya ditemukan bersimbah darah di kios mereka. Di tubuh Sertu Eko ditemukan luka tembak.

Sedangkan di tubuh Sri Lestari ditemukan beberapa luka bacok.

"Anak balita yang merupakan anak dari kedua almarhum juga menjadi korban jari tangannya dipotong," kata Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan melalui keterangan tertulis, Kamis (31/3/2022).

Baca juga: KSAD Jenderal Dudung Perintahkan Pangdam Cendrawasih Kejar Pelaku Penembak Prajurit TNI dan Istri di Yalimo, Papua

Ilustrasi tewasSHUTTERSTOCK Ilustrasi tewas
Candra mengatakan korban Sri Lestari yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan kerap terjun membantu para pengungsi khususnya saat persalinan.

"Korban yang merupakan Nakes dan PNS Puskesmas Elim Yalimo sering membantu masyarakat, khususnya dalam persalinan Ibu-ibu. Terlebih lagi saat terjadi pengungsian di wilayah Yalimo. Almarhum terjun langsung membantu para pengungsi," kata Candra.

"Demikian pula suaminya Almarhum Sertu Eka Andrianyanto Hasugian yang merupakan Babinsa, selalu membantu masyarakat sekitarnya," tambahnya.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Gedung Sekolah dan Aniaya 2 Warga Sipil di Intan Jaya

Saat ini jenazah Sertu Eka dan istrinya dibawa ke Puskesmas Elelim untuk diotopsi.

Sementara sang anak menjalani perawatan di puskesmas dan rencananya akan dievakusi ke Jayapura.

"Rencana mau dievakuasi ke Jayapura tapi sampai sekarang belum bisa karena di sana masih hujan," kata Candra.

"Terkait siapa pelakunya masih belum diketahui (OTK) dan saat ini para saksi-saksi sedang dimintai keterangan di Polres Yalimo," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com