Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Rampok Pembunuh Satpam di Semarang Tinggalkan Jejak

Kompas.com - 29/03/2022, 13:30 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Polisi menyatakan ada sejumlah barang ditinggalkan perampok yang membunuh Supriyono, petugas keamanan di Jalan Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar (Kasat Reskrim Polrestabes) Semarang AKBP Donny Lombantoruan mengatakan, saat pemeriksaan ditemukan beberapa barang bukti berupa pisau, tabung dan las ransel yang diduga milik pelaku.

"Ada beberapa peralatan yang lain juga tertinggal," kata Donny di lokasi kejadian, Selasa (29/3/2022).

Baca juga: Seorang Penjaga Malam di Semarang Tewas dengan Beberapa Luka Tusuk

Dari penyelidikan awal, terdapat luka tusukan pada tubuh korban dan beberapa alat yang diduga digunakan untuk menusuk korban.

"Ada tiga tusukan di bagian kepala belakang kemudian leher belakang, leher depan dan di dada juga," terangnya.

Donny menjelaskan jasad korban ditemukan oleh rekan kerjanya saat menyusuri bangunan Eks Jonas Photo pada Selasa sekitar pukul 06.00 WIB.

Mengetahui hal itu, kemudian saksi langsung melaporkan peristiwa itu ke Kepolisian Sektor (Polsek) Gajahmungkur agar segera ditindaklanjuti.

"Sekarang jenazah dibawa ke RSUP Kariadi untuk pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: Toko Kamera di Semarang Dirampok, Seorang Penjaga Tewas

Sebelumnya diberitakan, salah satu toko kamera di Jalan Diponegoro Kota Semarang dirampok pada Selasa (29/8/2022) pagi.

Supriyono (37), penjaga di kompleks ruko yang dirampok, tewas. Dia diduga dibunuh oleh perampok toko kamera tersebut.

Olah tempat kejadian peristiwa sendiri masih berlanjut untuk mengetahui jumlah kamera yang berhasil di bawa kabur oleh pelaku.

Sementara itu, kawasan di sekitar lokasi, termasuk toko kamera Focus Nusantara, sudah dipasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com