SEMARANG, KOMPAS.com- Seorang laki-laki yang diduga preman mengusir sopir taksi online dan penumpangnya dari Stasiun Poncol, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Video pengusiran itu beredar luas di media sosial.
Kepala Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) V Semarang Krisbiantor mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Sekelompok Preman di Wakatobi Bubarkan Paksa dan Kejar Mahasiswa yang Berunjuk Rasa
Petugas keamanan disebut sudah merespons tindakan premanisme itu.
"Minggu malam sudah diamankan," kata Krisbiantoro saat dikonfirmasi, Senin (28/3/2022).
Dia menjelaskan, kejadian tersebut terjadi pada Minggu (27/3/2022) pagi.
Saat itu, salah satu penumpang yang hendak naik taksi yang dia pesan tiba-tiba ada seorang preman yang mendekat.
Baca juga: Rampas Uang dan Ponsel Sopir Truk, Preman Residivis di Lampung Ditembak Polisi
"Kalau mau ngambil penumpang di luar" kata Kris menirukan suara orang tersebut.
Saat kejadian sopir taksi online tersebut sampai dipaksa keluar dari dalam mobil oleh orang tersebut.
Menurut keterangan pelaku, lanjutnya, terdapat peraturan antara seluruh sopir, baik sopir online maupun sopir taksi gelap.
Mereka diwajibkan mengambil penumpang di luar stasiun.
"Penumpang merasa tidak nyaman dan mengikuti pelaku sehingga viral kejadian ini," katanya.
Baca juga: Berebut Uang Keamanan, 2 Preman di Garut Saling Bacok hingga Luka Parah
Sampai saat ini, pelaku sudah dibina di ruangan penyidik Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) kemudian diserahkan polisi.
"Tindakan selanjutnya dari KAI akan memanggil paguyuban tersebut, baik yang ada di Stasiun Poncol maupun Tawang untuk diberikan arahan dan penegasan bahwa area stasiun bebas siapa saja bisa masuk untuk melayani penumpang,"paparnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.