Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Universitas Cenderawasih Demo, Minta Perkuliahan Dilakukan secara Tatap Muka

Kompas.com - 28/03/2022, 12:21 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

JAYAPURA, KOMPAS.com - Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Cenderawasih (Fisip Uncen) menggelar aksi demonstrasi di Kampus Fisip Uncen, Jayapura, Papua, Senin (28/03/2022).

Dalam aksi ini, mahasiswa meminta agar perkuliahan secara online dihentikan dan diganti dengan perkuliahan tatap muka.

"Aksi demonstrasi ini sebenarnya kami minta agar proses perkuliahan bisa dilakukan secara offline atau tatap muka dan menghentikan proses perkuliahan secara online," kata Yali, salah satu mahasiswa Fisip Uncen kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: KSAD TPN-PB Kembali ke Pangkuan NKRI, Ini Kata Akademisi Uncen Papua

Menurut Yali, perkuliahan secara online dengan menggunakan media daring seperti Zoom, GeogleMeet dan lainnya selama ini tidak efektif dan efesien.

Tak hanya itu, Yali menambahkan, proses perkuliahan online juga membutuhkan biaya lebih untuk paket data internet. Hal ini, menurut Yali, membuat mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengikuti perkuliahan secara online.

"Kita bisa lihat selama perkuliahan online banyak mahasiswa yang tidak bisa ikut lantaran tidak punya paket data internet. Mereka mengalami keterbatasan mengakses internet. Ada juga yang tidak bisa membeli paket data internet karena tidak memiliki uang," tuturnya.

Baca juga: Sederet Fakta Pos Marinir Diserang KKB di Nduga Papua, Satu Prajurit Gugur hingga Egianus Kogoya Diburu

Tidak hanya itu, Yali menyebut, perkuliahan secara online membuat mahasiswa tidak bisa mengenal dosen dengan baik. Bahkan, ada dosen yang hanya memberikan tugas. Hal ini membuat perkuliahan tidak berjalan secara maksimal.

"Kami minta perkuliahan secara offline dan tatap muka, sehingga kita bisa bertemu langsung dengan dosen dan kita bisa ikuti perkuliahan secara langsung," ucapnya.

Yali menyadari bahwa saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung. Namun menurutnya, hal itu tidak bisa menjadi alasan untuk terus menerus melakukan perkuliahan secara online.

"Bisa dilaksanakan kuliah secara offline dengan tatap muka, sambil memperhatikan protokol kesehatan. Kami harap hal ini bisa diperhatikan oleh pimpinan fakultas dan universitas agar perkuliahan dilakukan secara offline," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Dirundung, Puluhan Siswi SMA Wira Bhakti Gorontalo Lari dari Sekolah

Regional
Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Dituding Lecehkan Gadis Pemohon KTP, ASN Disdukcapil Nunukan: Saya Tidak Melakukan Itu

Regional
Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Longsor di Pinrang, Batu Seukuran Mobil dan Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Regional
Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Transaksi Seksual di Balik Pembunuhan Gadis Muda Dalam Lemari di Cirebon

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Sedang

Regional
Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Lontaran Pijar Gunung Ibu Capai 1.000 Meter di Bawah Bibir Kawah

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Mati Terkena Tombak, Bangkai Paus Kerdil Terdampar di Botubarani

Regional
Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Ibu Melahirkan di Ambulans karena Jalan Rusak, Dinkes Kalbar Bersuara

Regional
[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

[POPULER NUSANTARA] Pabrik Sepatu Bata di Karawang Tutup | Kades di Blora Tewas Tersengat Listrik

Regional
Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Ketiduran Sambil Bawa Emas, Nenek 87 Tahun Jadi Korban Perampokan

Regional
Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Kemenkes Berikan Beasiswa Kedokteran Khusus untuk Anak Asli Natuna

Regional
Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Banjir Sembakung Jadi Perhatian Nasional, Pemda Nunukan Dapat Bantuan 213 Unit Rumah dari BNPP

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com