Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami Bunuh Diri, Istri di Bali Linglung Lalu Jerat Leher dengan Tali Tas hingga Tewas di Kantor Satpol PP

Kompas.com - 26/03/2022, 18:38 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - MM (36), warga Desa Kuang, Kecamatan Taliwang, Lombok Barat, NTB ditemukan tewas di ruang binaan Tipiring II Kantor Satpol PP, Kota Denpasar pada Jumat (25/3/2022) pukul 10.00 Wita.

Ia diduga tewas dengan menjerat lehernya sendiri dengan tali tas warna hitam.

Di tasnya, petugas menemukan surat wasiat sang suami yang ternyata sudah meninggal juga karena bunuh diri.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Bunuh Diri di Ruang Tipiring, Ini Kata Kasatpol PP Denpasar

Diamankan dalam kondisi linglung

Sebelumnya MM diamankan oleh petugas Satpol PP Kota Denpasar dalam kondisi linglung di Kantor Bea Cukai, Jalan Tukad Bandung, Renon, Bali pada Kamis (24/3/2022) malam sekitar pukul 22.00 Wita.

Lalu ia dibawa ke Kantor Satpol PP Kota Denpasar dan diinapkan di ruang binaan Tipiring II. Saat itu MM dalam kondisi sehat dan masih bisa diajak komunikasi.

Di depan ruang binaan, berjarak sekitar satu meter ada ruang petugas piket sehinga petugas bisa melakukan kontrol kepada MM.

Sebelum diinapkan, petugas menggeledah barang bawaan MM.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas Bunuh Diri di Kantor Satpol PP Denpasar, Tinggalkan Surat Wasiat Mendiang Suami

Sesuai SOP di kantor Satpol PP Denpasar, barang-barang yang bisa melukai diri sendiri seperti pisau, gunting, silet, atau senjata tajam lainnya itu disita oleh petugas.

"Sebelum kami masukan ke ruang binaan kami geledah dulu barangnya ada enggak senjata tajam atau tidak. Setelah kita geledah tidak ada senjata tajam. Akhirnya kita masukan ke ruang binaan untuk besok paginya kita serahkan ke Dinas Sosial," kata Kepala Satpol PP Kota Denpasar Anak Agung Ngurah Bawa Nendra, Sabtu (26/3/2022).

Pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 Wita, MM sempt diajak komunikasi dengan petugas sebelum diserahkan ke Dinas Sosial.

"Jam 8 pagi petugas kami yang akan menyerahkan ke Dinas Sosial berkomunikasi sama dia, Terkait dengan dari mana asal, di mana tinggal. Bisa berbicara gitu, sadar begitulah. Itu ada CCTV nya masih sadar bisa berbicara," katanya.

Baca juga: Banyak Kasus Bunuh Diri, Ahli: Beberapa Korban Alami Keputusasaan

Namun pada pukul 10.00 Wita, petugas menemukan MM tergeletak di kamar mandi Ruang Binaan Tipiring II.

Petugas lalu menghubungi dokter untuk mengecek keadaan MM. Namun, dokter menyatakan MM telah tewas.

"Disaksikan Babinkamtibmas, dokter mengecek korban ini ternyata sudah tidak bernapas atau sudah meninggal. Baru kami telepon Polsek Dentim (Denpasar Timur) untuk melakukan identifikasi," katanya.

"Setelah diidentifikasi dia bunuh diri dengan tali tasnya. Tali tas itu digunakan untuk mencekik lehernya tapi tidak menggantungkan diri," tambahnya.

Baca juga: Calon Pengantin Pria di Bali Bunuh Diri, Diduga Terbebani Persiapan Pernikahan

Ia mengatakan dengan kejadian tersebut pihaknya akan merombak SOP pengamanan dan pengawasan.

Setiap barang bawaan warga akan disita sampai warga tersebut diserahkan ke keluarga, rumah sakit, polisi, atau Dinsos.

"Mungkin ke depannya kita lebih ketat. Pada saat barang masuk ke ruangan semua barang yang dibawa baik itu tas kita ambil dulu. Ke ruangan itu nggak bawa apa-apa," katanya.

Kasi Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan kejadian tersebut.

"Saat ditemukan korban dalam posisi bersandar ke tembok mengarah ke barat dalam keadaan mendengkur, lidah menjulur keluar, di lehernya terdapat jeratan tali tas warna hitam," kata Sukadi pada Jumat (25/3/2022).

Baca juga: Video Call Pacar, Remaja di Sumbawa Bunuh Diri, Ditemukan Sang Bibi Tergantung di Pohon, Ini Ceritanya

Dari hasil pemeriksaan awal ditemukan bekas jeratan pada leher korban.

"Dari pemeriksaan awal tim Inafis, korban diduga meninggal akibat bunuh diri dengan menjerat lehernya menggunakan tali tas milik korban hingga lemas dan meninggal," kata Sukadi

Dari beberapa barang milik korban, terselip surat wasiat mendiang suaminya yang juga menjadi korban bunuh diri.

"Saat petugas memeriksa isi tas selempang milik korban, ditemukan surat wasiat suami korban yang juga meninggal dengan cara bunuh diri. Surat wasiat ini terselip di antara uang Rp 300.000, KTP korban dan suaminya, fotokopi akta nikah dan surat vaksin Covid-19," terangnya.

Baca juga: Randy, Mantan Polisi yang Terjerat Kasus Aborsi Minta Maaf ke Ibu Mahasiswi yang Bunuh Diri

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor : Dheri Agriesta, Priska Sari Pratiwi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Akui Tidak Punya Uang, Bernadus Ratu-Albertus Ben Bao Deklarasi Maju Pilkada Sikka dari Jalur Independen

Regional
3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

3 Kader Demokrat Berebut Restu AHY di Pilkada Sumsel, Cik Ujang Klaim Sudah Kantongi Rekomendasi

Regional
Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Eks Komisioner KPU Konsultasi Calon Independen Pilkada Magelang

Regional
Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Setelah Gerindra, Rektor Unsa Daftar Maju Pilkada ke PSI

Regional
Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Terima Pendaftaran Pilkada Manokwari, PDI-P: Kami Tak Koalisi dengan PKS

Regional
Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Sepasang Calon Perseorangan Mendaftar di Pilkada Pangkalpinang

Regional
Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Telan Anggaran Rp 6,79 Miliar, Perbaikan Jembatan Sungai Babon Semarang-Demak Dikebut

Regional
5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

5 Orang Diperiksa, Penemuan Pria Berlumpur dan Tangan Terikat di Sungai Semarang Masih Misteri

Regional
Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Rumah Terancam Disita Bank, Korban Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Donasi

Regional
Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Cerobong Asap Terbakar, Pabrik Tahu di Kabupaten Semarang Ludes Dilalap Api

Regional
Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Pendaftaran PPS 301 Desa di Magelang Diperpanjang, Apa Penyebabnya?

Regional
Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Kaesang Pangarep Tergetkan PSI Menang di Pilkada Solo

Regional
4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

4 Hari Kandas, 2 Kapal Kargo di Pelabuhan Pangkalbalam Diselamatkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com