Sementara KU (35) terduga pelaku masih menjalani perawatan atau observasi kejiwaan di RSUD dr. Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Hingga kini, polisi masih belum menetapkan status tersangka terhadap KU (35) karena masih menunggu hasil observasi kejiwaan dari pihak rumah sakit.
Dokter spesialis kesehatan jiwa RSUD dr Soeselo Slawi, dr. Glorio Immanuel mengatakan, pihaknya akan melakukan pemeriksaan psikiatri, profil kepribadian hingga kecerdasan pelaku.
"Sejauh ini masih menjawab dengan baik pertanyaan tim dokter terkait kejadian enam bulan lalu," kata dr. Glorio kepada wartawan, Senin.
Baca juga: Tragisnya Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Tetangga Trauma hingga Tak Nafsu Makan
Awalnya terduga pelaku yang bekerja sebagai perias kecantikan di salon terpaksa menganggur karena pandemi Covid-19, sehingga kebutuhan hidup hanya mengandalkan penghasilan suami yang bekerja di Jakarta.
Meski demikian, terduga pelaku juga kerap mengalami ketakutan saat melihat banyak orang.
"Untuk sementara tim dokter belum memintai keterangan terkait kejadian tragis pada minggu kemarin," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.