Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun Tewas Ditabrak Fortuner Ngebut, Terseret hingga 2 Km, Mobil Nyaris Dibakar Massa

Kompas.com - 26/03/2022, 11:08 WIB
Tri Purna Jaya,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Ngebut

Menurut Bima, kecelakaan itu melibatkan satu unit sepeda motor Vario BE 3288 BM yang dikendarai NG (40) dan anaknya, IK (5) dengan Fortuner BE 1147 BK yang dikemudikan AS (21).

Bima mengatakan, sebelum kecelakaan terjadi, saksi di lokasi melihat Fortuner itu melaju dengan kecepatan tinggi hingga menabrak sepeda motor yang berada di depannya.

"Setelah menabrak Fortuner itu melarikan diri, namun berhasil ditangkap. Pengemudi saat ini sudah diamankan di Mapolres Lampung Timur," kata Bima.

Baca juga: Operasi Microsleep di Tol Lampung, 100 Sopir Terjaring Mengantuk

Nyaris dibakar massa

Kepala Desa Mataram Baru Sudarmen mengatakan, Fortuner itu hampir dibakar massa.

Menurutnya, warga emosi lantaran korban IK ditabrak hingga tewas.

Korban yang masih berusia 5 tahun itu bahkan terseret sejauh dua kilometer dari lokasi kejadian.

Baca juga: Daftar Gubernur Lampung, Mulai dari Gubernur Kusno Danupoyo hingga Arinal Djunaidi

"Saat ditabrak, ibunya terpental, sedangkan anaknya terseret sampai 2 kilometer," kata Sudarmen.

Begitu ditangkap massa, kata Sudarmen, mobil itu dibawa ke sebuah kebun dengan maksud akan dibakar.

Namun, emosi massa berhasil diredakan oleh anggota kepolisian yang datang ke lokasi.

"Nyaris dibakar, tapi enggak jadi. Tapi mobil dirusak massa," kata Sudarmen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Tinjau Proyek Penanganan Longsor Bengawan Solo, Kepala Dinas PUPR Blora: Targetnya Selesai Akhir Bulan

Regional
Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Bayi Laki-laki Ditemukan di Dalam Ember, Ada Surat Isinya Titip Anak

Regional
Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Vonis Ditunda, Selebgram Adelia Tutupi Wajah Pakai Map Hindari Kamera

Regional
Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Hari Keempat Banjir Luwu, Tim SAR Masih Cari Satu Korban Hilang dan Evakuasi 8 Warga

Regional
TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

TNI AL Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Rp 15 Miliar ke Singapura

Regional
Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Dendam Ibu Disebut Dukun Santet, Pria di Ciamis Aniaya Tetangga, Satu Tewas

Regional
Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com