Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paving Pasar Legi Solo Rusak Tak Tahan Beban Kendaraan, Ini Respons Gibran

Kompas.com - 24/03/2022, 20:38 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah, bergerak cepat memperbaiki paving Pasar Legi Solo yang rusak akibat tidak kuat menahan beban kendaraan yang melakukan bongkar muat bahan pokok.

"Sudah kita laporkan. Sudah diperbaiki semua (paving yang rusak)," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Kamis (24/3/2022).

Menurutnya, Pasar Legi yang diresmikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani pada Kamis (20/1/2022) masih dalam masa pemeliharaan pemerintah pusat.

Baca juga: Momen Puan Maharani Ajak Ketua DPC PDI-P Solo Masuk Tinjau Pasar Legi Usai Diresmikan

Termasuk tampias (air hujan) dan suara blower yang dianggap bising oleh sebagian pedagang pasar induk di Solo tersebut.

"Tiga itu masih menjadi pekerjaan rumah pusat," terang dia.

Mengenai kerusakan paving di beberapa titik pasar karena banyak kendaraan yang membawa muatan melebihi kapasitas.

Akibatnya paving tidak kuat menahan beban dari kendaraan tersebut sehingga banyak yang amblas dan sebagian paving pecah.

Baca juga: Kisah Kristin, Pedagang yang Keluhkan Suara Blower Saat Gibran Tinjau Pasar Legi, Sudah Berjualan sejak 1980

Terpisah, Lurah Pasar Legi Solo, Nurahmadi mengatakan, kerusakan paving terjadi pada bulan ini.

Sedangkan kerusakan terparah terjadi di area parkiran belakang pasar bangunan B.

Kemudian gedung A sisi utara dan gedung D sisi timur. Kerusakan paving sudah diperbaiki sepekan terakhir.

"Perbaikannya bertahap karena berkaitan dengan pengaturan sirkulasi lalu lintas sehingga pengerjaannya tidak bisa bareng. Ini sudah hampir selesai," terangnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Sebelum Mutilasi Istrinya, Tarsum Sempat Titipkan Anak dan Ingin Merantau ke Kalimantan

Regional
Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Banjir di Sulsel Tewaskan Belasan Orang, Mitigasi Risiko Dipertanyakan

Regional
Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Viral, Video Polisi Razia Kosmetik di Sekolah, Polda Lampung Sebut Misinformasi

Regional
Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com